Selain menjadi ibu rumah tangga, menjadi enterpreneur adalah cita-cita saya. Rasanya bahagia, bisa dapat berkah meski dilakukan di rumah saja. Bisa membuka lapangan kerja, mencari pundi-pundi rupiah dengan kemampuan yang dipunya. Yang utama, bisa bebas berkarya sebisanya.
Mengamini apa yang saya impikan, rupanya suami berusaha mewujudkannya. Kebetulan kami suka memelihara ikan, berjodoh juga beternak hewan air ini. Awalnya sepasang, jadi beratus-ratus, bahkan beribu-ribu. Nah dari sinilah terbesit ide untuk menjual ikan dan menjadi usaha rumahan yang kemudian saya kelola.
Migrasi ke Toko Online
Hampir 2 tahun berjualan ikan secara offline, saya dan suami punya toko ikan di samping rumah. Sayangnya semenjak ada pandemi, toko kami jadi sepi pembeli karena membatasi interaksi langsung. Kami menolak pembeli yang ingin 'main' ke farm kami, sebutan untuk area budidaya dan toko ikan kami. Terpaksa, demi patuh protokol kesehatan dan waspada akan virus terlebih ada 2 balita di rumah.Agar bisa terus menggaet pembeli, toko kami pun pindah 'dunia'. Dari dunia nyata, ke dunia maya. Saya membuat beberapa akun sosial media untuk galeri ikan-ikan kami, dengan suami yang rajin memoto dan membuat videonya. Dengan demikian, para pembeli tak perlu jauh-jauh datang ke farm kami untuk bisa melihat koleksi ikan hias kami, cukup cek foto dan video ikan yang disuka, transaksi dan bayar via transfer, lalu kami kirim ikannya lewat ekspedisi pengiriman.
Tak cukup hanya promo via media sosial, kami pun mulai berkenalan dengan e-commerce. Perlahan-lahan kami migrasi ke toko online. Tidak hanya menjual ikan, tapi melengkapinya dengan pakan, obat, saringan, dan aneka kebutuhan ikan hias lainnya. Oiya ikan hias yang kami jual adalah ikan cupang dan guppy, jenis ikan-ikan yang tidak perlu tambahan oksigen untuk pengirimannya sehingga aman dikirim hingga berhari-hari dalam paketan styrofoam dan kardus tebal.
Salah satu e-commerce yang kami percaya untuk migrasi ke toko online adalah Blibli. Alasan yang paling mendasar karena Blibli merupakan e-commerce pertama yang saya kenal. Dulu, saya bisa transaksi jual beli secara online lewat e-commerce yang punya slogan Karena Kamu No. 1 ini. Selain tersohor, Blibli jg dipercaya sehingga reputasi yang baik ini menjadi daya tarik pembeli untuk terus belanja di sini.
Blibli, yang merupakan kependekan dari beli-beli membuat kita jadi ingat kalau mau beli sesuatu, di mana tempatnya kalau bukan di Blibli. Pun bisa mudah ditemukan di mesin pencaharian. Dengan berjualan di e-commerce seperti di Blibli, membuat bisnis semakin berkembang pesat karena kini bisnis online dipandang praktis dan fleksibel. Pembeli bisa membeli barang selama 24 jam, penjual tinggal menyesuaikan waktu untuk mengirimkan barangnya saja. Semakin cepat semakin baik, demi kepuasan pembeli.
Mudahnya Buka Toko Online di Blibli
Kelebihan berjualan di e-commerce seperti di Blibli adalah kemudahan kami bisa memiliki toko online. Tak hanya mudah, tapi juga cepat. Utamanya tanpa repot harus upload surat-surat izin seperti bila ingin buka toko secara offline, yang mana juga harus izin ke RT RW untuk pemberitahuan. Toko online Blibli praktis, tinggal siapkan kuota internet dan foto produknya saja.Nah ini dia langkah-langkah mudah membuka toko online di Blibli.
1. Bagi yang ingin langsung buka toko online di Blibli, langsung daftar di link https://blib.li/BL30 sebagai seller. Dengan demikian langsung bergabung menjadi Blibli Seller.
2. Lanjutkan dengan mengisi sesuai ketentuan. Isi di kolom alamat email, password, negara, nomor telepon, dan nama toko lalu klik DAFTAR SEKARANG.
3. Lanjut lengkapi dengan alamat pengambilan barang yang juga adalah alamat toko, sesuaikan dengan titik lokasi di map.
4. Jangan lupa isi kolom jam operasional toko, jasa ekspedisi yang dipakai, info legal toko (kalau ada).
5. Lengkapi dengan pembayaran serta data KTP pemilik toko.
Selesai, toko online di Blibli sudah jadi. Hanya tinggal menunggu verifikasi dari pihak Blibli, tidak lama kok. Maksimal 3x24 jam, lalu bisa dilanjutkan dengan upload foto produk dan bisa langsung berjualan. Asyik kan? Simpel dan anti lama prosesnya.
Oiya nanti ada pihak Blibli yang menghubungi lewat telepon ataupun WhatsApp. Beliau adalah seller assistan yang nantinya juga akan membantu untuk kelangsungan keberadaan toko online kita di Blibli. Seller assistan juga menawarkan bantuan upload produk jualan kita kalau kita punya toko online di e-commerce sebelah, maksudnya meringankan beban kita sebagai Blibli Seller yang terkadang malas untuk upload-upload produk jualan. Namanya manusia, ada rasa jengah bila melakukan hal-hal yang sama berulang kali, nah tugas Seller Assistan adalah membantu mengerjakannya.
Keuntungan menjadi Blibli Seller
Rupanya tidak hanya mudah untuk upload jualan, menjadi Blibli Seller memberikan banyak keuntungan. Utamanya bagi saya yang baru kali ini jualan online lewat e-commerce. Blibli memberikan banyak kemudahan seperti tips pemasaran, cara agar bisa laris manis dan aneka strategi jualan online lainnya. Semuanya ini dibagi secara gratis lewat Webinar Sharing Blibli Seller yang sering diadakan. Tinggal rutin gabung dan raih tips sebanyak-banyaknya.
Harapan #BlibliSeller agar bisa #PastiUntungPastiBlibli pun diwujudkan Blibli lewat beragam promo yang dibuatnya. Seperti pada Blibli 11th Anniversary beberapa waktu lalu. Ada 8 hari bagi-bagi diskon dimana tak hanya diskon bertumpuk, tapi juga ada flash sale hingga 90%, diskon gercep Rp 11 dan juga gratis ongkir tanpa minimal belanja. Ini promo-promo cetar yang begitu menarik perhatian para pembeli sehingga makin banyak yang beralih belanja ke e-commerce Blibli. Dengan demikian, para Blibli Seller tentu kebanjiran orderan.
Jangan lupa kunjungi toko kecil saya di https://www.blibli.com/merchant/bettazril/BEL-70129 ya. InshaAllah pesanan akan langsung saya proses jadi tidak menunggu waktu lama untuk bisa mendapatkan barang pesanan. Sebab di Blibli ada sistem autocancel bila dalam 3 hari setelah pesanan masuk, tidak diproses juga. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan pembeli, sehingga para Blibli Seller menjadi lebih sigap lagi dalam melayani para pembeli.
Agar semakin semangat berjualan online dan konsisten mewujudkan impian saya sebagai ibu rumah tangga yang juga enterpreneur, saya akan lebih aktif lagi berada dalam komunitas #BlibliSeller. Mau serap banyak ilmu jualannya yang bisa dipelajari lewat akun media sosial Blibli di Instagram, yakni @blibliseller ataupun di tiktok @blibliseller. Teman-teman juga bisa ikutan serap ilmunya kok, tinggal follow https://Instagram.com/blibliseller dan https://www.tiktok.com/@blibliseller saja. Luangkan waktu, ya ...
Sebagai bocoran, meski Blibli 11th Anniversary sudah berakhir, namun jualan kita bisa tetap laris manis asalkan kita terus mempromosikan jualan kita lewat media sosial. Jangan lupa pakai fitur Bliklan dari Blibli, ya. Bliklan ini fitur voucher yang diberikan secara gratis pada para #BlibliSeller loh. Tapi ada syaratnya, yakni dengan menyelesaikan tahapan-tahapan membuat toko online Blibli. Mudah kok. Mulai dari membuka toko, verifikasi data, upload foto produk dan sebagainya, di tiap tahapnya maka saldo Bliklan akan terus bertambah. Pssst...tahu tidak, Bliklan ini totalnya mencapai 5,4 juta rupiah loh, wow!
Nah kalau sudah buka toko online di Blibli dan sudah mulai berjualan, jangan lupa ikuti tantangan terbaru dari Blibli ya. Sebab Blibli lagi bikin #BlibliBlogCompetition nih, pasti seru. Tak hanya #PastiUntungPastiBlibli tapi para #BlibliSeller juga bisa ikut #BlibliBlogCompetition yang berhadiah menarik. Sudah #PastiMer11ah dong. Jangan sampai menyesal karena tak ikutan, ya!
Serius baru tau kalo blibli itu kependekan dari beli-beli. Kirain yg mendirikan terinspirasi dari bahasa Bali yg bli itu hehehe
BalasHapus