Menjadi seorang Ibu ialah impian wanita, termasuk saya. Jadi ketika impian ini tercapai, saya ingin melewatkan masa ini dengan bahagia dan menjadi Ibu terbaik bagi anak-anak saya. Kekurangan saat merawat anak pertama menjadi pelajaran dan ingin memperbaikinya di masa kembali jadi ibu menyusui seperti saat ini. Nah itulah alasan utama mengapa saya rutin mengkonsumsi kapsul Mama ASIX, yakni agar bisa melewati momen menyusui yang kedua ini dengan lebih baik lagi.
Seperti yang kita tahu, ada yang namanya 1000 hari pertama kehidupan. Masa ini bermula dari 270 hari selama kehamilan dan berlanjut pada 730 hari di 2 tahun pertama kehidupan si kecil. Apa yang didapat pada masa periode emas ini kemudian sangat berpengaruh untuk tumbuh kembangnya hingga dewasa nanti. Ini jadi periode terpenting pada perkembangan tubuh dan otak si kecil. Untuk itu, sebagai Ibu haruslah mendapatkan asupan makanan bergizi dari masa hamil hingga menyusui sehingga memiliki kualitas dan kualitas ASI terbaik.
Kualitas dan kuantitas ASI didapat dengan cara Ibu mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi. Selain itu juga perlu menghindari stress agar bisa menyusui dengan hati senang. Tak hanya itu, agar ASI lancar juga ada pengaruhnya dari bagaimana posisi yang benar saat proses menyusui. Tentu saja selain peletakkan bibir bayi ke puting Ibu, kenyamanan saat menyusui juga bisa berpengaruh pada produksi ASI.
Cerita Menyusui yang Saya Alami
Saat menyusui anak pertama, pasokan ASI tak menjadi kendala bagi saya. Hal ini karena selain bayi menyusu secara langsung, saya juga rajin melakukan pompa ASI sebagai stok ASI perah di freezer. Sayangnya, si kecil hanya mau menyusu secara langsung di 2 bulan pertama usianya, sebab selanjutnya dia sering gumoh bahkan ketika di tengah proses menyusunya. Hal ini membuat saya secara spontan memutuskan untuk memberinya ASI perah lewat botol susu saja.
Keputusan saya memang fatal, sebab selanjutnya hingga usianya yang 3.5 tahun ini, anak pertama saya tetap setia dengan dot dan botol susunya. Susah sekali melepaskan candunya pada dot, padahal hal ini tidak bagus bagi pertumbuhan bentuk rahang dan giginya. Meski memang dia full minum ASI perah hingga usianya hampir 2 tahun, sih. Tetap saja saya merasa gagal menjadi Ibu yang baik karena memberinya ASI perah dalam botol.
Itulah mengapa saat kembali diberi kepercayaan untuk jadi Ibu, saya memantapkan diri untuk terus menyusui hingga 2 tahun. Saya mempelajari tentang bagaimana posisi dan perlekatan yang baik saat menyusui, meski praktek tak mudah dan tak sama persis seperti yang diajarkan dalam teori menyusui. Meski juga di tengah menyusu, anak kedua saya juga ada 'adegan' gumoh, tapi saya tak putus asa untuk kembali menyusuinya secara langsung, lagi dan lagi. Saya yakin, pasti bisa.
Memang saat menyusui kadang ada rasa sakit di puting, dan ini jadi tanda bahwa ada yang salah dengan pelekatan. Ini dan harus segera diatasi. Posisi menyusui kemudian saya ubah, senyaman saya dan si kecil. Bila tidak, maka pelekatan yang tidak tepat menyebabkan bayi mungil saya bisa tidak sepenuhnya menyedot dan keluarkan ASI dari payudara. Bayi harus bisa menyusu efektif, sehingga si kecil bisa kenyang dengan ASI lancar dan Ibu juga bisa tenang melihat bayi yang tercukupi kebutuhan ASI-nya.
Agar kebutuhan ASI bisa mencukupi kebutuhan bayi, saya mengusahakan agar ASI bisa keluar dengan banyak dan berkualitas. Saya tetap rajin memompa ASI, hasilnya selain untuk stok ASI perah di freezer, juga diminum oleh sang anak pertama. Saya juga heran mengapa dia suka sekali hingga menanti-nanti momen saya pompa ASI. Katanya ASI perah yang hangat rasanya enak. Tak apa, toh banyak kandungan ASI perah yang baik untuk imunitas si kecil di masa pandemi seperti saat ini.
Cara agar Melancarkan dan Mendapatkan ASI Berkualitas
Memenuhi kebutuhan gizi Ibu menjadi syarat utama agar bisa mendapatkan ASI berkualitas bagi sang buah hati. Karenanya saya memastikan untuk memakan makanan bergizi setiap harinya. Di dalam makanan yang dikonsumsinya harus berkomponen lengkap, ada kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan juga mikronutrien berupa vitamin dan mineral. Apa yang Ibu makan juga jadi apa yang si kecil minum, bukan? Intinya kecukupan gizi makanan Ibu sangat berpengaruh pada kualitas ASI yang diberikan pada sang buah hati.
Karena bukan ahli gizi yang bisa menakar makanan dan minuman ini apakah bisa memenuhi kecukupan gizi dan agar ASI semakin lancar, maka saya memilih mengkonsumsi suplemen pelancar ASI. Hal ini jadi alternatif agar semakin yakin kalau bisa benar-benar memenuhi kecukupan gizi sehingga meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Saya memilih suplemen pelancar yang terbuat dari bahan-bahan herbal, sehingga yakin aman untuk saya dan buah hati saya. Syukurlah saya bertemu dengan suplemen pelancar ASI yang praktis, namanya kapsul Mama ASIX.
Review Suplemen Pelancar ASI Kapsul Mama ASIX
Kata orang-orang dulu, Ibu menyusui baiknya banyak-banyak makan sayur katuk. Itu di Jawa, kalau di Sumatera disarankan banyak memakan sayur torbangun. Keduanya memang dipercaya memiliki kandungan yang bisa melancarkan ASI. Itulah mengapa saya kemudian memutuskan pilih Kapsul Mama ASIX, karena mengandung kedua bahan alami tersebut.
Di Sumatera, daun torbangun disajikan dengan menjadikannya sop, disayur bening, pun mencampurkannya dengan santan. Bagi yang kurang suka makan sayur, bisa olah daun torbangun sebagai jus. Nah tumbuhan dengan nama ilmiah coleus amboinicus lour ini mengandung laktagogum yang berfungsi menstimulir produksi kelenjar air susu pada ibu menyusui. Selain itu, daun torbangun juga mengandung farmakoseutika, semacam senyawa bersifat antibakteri yang bisa menangkal radikal bebas, mencegah bakteri serta mampu membuat puting dan aerola tetap lembap sehingga tidak mudah lecet.
Tidak hanya itu, daun torbangun juga kaya zat besi yang diperlukan bagi pertumbuhan bayi, pun mampu memperkuat fisik ibu yang baru melahirkan. Seperti yang kita tahu, ibu menyusui biasanya mudah lelah dan letih pasca memberikan ASI, kandungan gizi dalam daun torbangun ini mampu membuat tubuh Ibu kembali bugar. Manfaat lain dari mengkonsumsi daun torbangun pasca melahirkan ialah sangat efektif mencegah ataupun menghentikan pendarahan. Selain itu, daun torbangun mampu membantu mempercepat membersihkan rahim dan menyembuhkan luka pasca melahirkan.
Kandungan lainnya dalam kapsul Mama ASIX ialah daun katuk. Ini merupakan tumbuhan bernama latin Sauropus androgynus L. Merr dan banyak ditemukan di daratan Asia. Di dalam daun katuk ada kandungan laktagogum dan prolaktin yang tinggi. Kedua senyawa ini ampuh merangsang produksi ASI jadi lebih banyak dan memperlancar keluarnya ASI. Itulah mengapa ibu menyusui yang rutin mengonsumsi daun katuk mampu memberikan ASI yang melimpah bagi sang bayi.
Seperti halnya daun torbangun, daun katuk juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh ibu yang baru melahirkan. Kandungan kalori, protein, dan karbohidrat dalam daun katuk bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui. Di dalam daun katuk juga kaya kandungan kalsium, fosfor, dan zat besi bahkan mencapai 2,8 %. Dengan demikian ibu menyusui jadi bisa tetap bugar, selain itu kandungan gizinya pun terserap ke bayi melalui ASI yang membuat optimalnya pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Selain kedua sayuran di atas, banyak juga yang mempercayai bahwa ikan gabus juga punya manfaat besar bagi ibu menyusui. Utamanya bagi ibu pasca melahirkan secara sesar, mengkonsumsi ikan gabus mampu mempercepat penyembuhan luka pasca operasi, maupun pada luka yang cukup dalam. Ikan gabus yang punya kandungan protein dan albumin yang tinggi, juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri. Hal ini berkat peran dari asam amino dan asam lemak yang membantu sintesis serat kolagen, dengan demikian luka jadi lebih cepat menutup dan sembuh.
Protein albumin pada ikan gabus memiliki kadar tertinggi dibandingkan dalam ikan lainnya. Kadar proteinnya juga lebih tinggi dibandingkan sumber protein lainnya, seperti pada telur, daging sapi, dan daging ayam. Nah protein tinggi di dalam ikan gabus juga bisa membantu lancarnya produksi ASI dan membantu pertumbuhan sel-sel baru di organ, otot, dan otak bayi. Ikan bernama latin channa striata ini juga punya kandungan Striatin yang mampu meningkatkan hormon proaktin dan oksitosin pada ibu menyusui sehingga produksi ASI bisa meningkat.
Bagaimana efeknya bila ibu menyusui mengkonsumsi ketiganya? Tentu sangat efektif bagi lancarnya produksi ASI. Kombinasi daun katuk dan daun torbangun yang mengandung galatonol terbukti memiliki efek untuk merangsang produksi ASI. Pun pada konsumsi ikan gabus yang memiliki banyak manfaat penting bagi ibu menyusui. Bila mengkonsumsi ketiganya dirasa susah karena aroma dan rasa yang kurang disukai, cara mudahnya ialah ibu menyusui bisa meminum suplemen pelancar ASI yang mengandung ketiganya. Kebetulan kapsul Mama ASIX mengandung ketiga bahan pangan penting bagi ibu menyusui tersebut, niscaya ASI jadi lebih lancar, kental, dan juga bernutrisi teruntuk sang buah hati.
Asyiknya lagi, kapsul Mama ASI mempunyai paling banyak kandungan ekstrak daun katuk dan daun torbangun. Kandungan ekstrak daun katuk dan daun torbangun per kapsul ialah 450 mg. Sedangkan ekstrak ikan gabus per kapsul Mama ASIX ialah 50 mg. Kapsul Mama ASIX bisa dikonsumsi ibu menyusui sebanyak 2 kapsul tiap kali minum, diminum pagi dan malam. Jadi agar bisa mendapat banyak ASI yang berkualitas, cara praktisnya tinggal konsumsi kapsul Mama ASIX 2 kali sehari 2 kapsul.
Pengalaman saya di minggu awal konsumsi kapsul Mama ASIX, saya bisa memompa ASI sebanyak 210 ml di satu payudara. Iya, satu! Saya memakai pompa manual. Rasanya tidak sakit sama sekali dan sungguh bahagia saat tahu hasilnya sebanyak dan sekental itu.
Saya jadi rajin konsumsi kapsul Mama ASIX, bahkan hingga usia buah hati sudah memasuki bulan ketiga. Saya sudah habis 1 botol kapsul Mama ASIX, loh. Tenang saja, harganya terjangkau jadi tidak perlu pikir panjang untuk kembali membelinya sebagai booster ASI. Bak sembako, saya jadi merasa wajib punya stok kapsul Mama ASIX demi maksimalnya Kualitas dan Kuantitas ASI saya.
Oiya, seperti yang kita tahu, produksi ASI itu punya metode supply and demand. Jadi produksi ASI akan terjadi bila ada pengosongan pada payudara. Itulah mengapa selain rajin menyusui secara langsung, dengan rajin menyusui bayi setiap 2-3 jam sekali, saya juga getol memompa ASI. Meski ASI perah yang saya hasilkan tak diminum pun, masih bisa disimpan sebagai stok di freezer lemari es.
Kalau tahu stok ASI di payudara berkurang, otak lalu memerintahkan sel-sel dan syaraf di payudara untuk kembali memproduksi ASI. Kandungan gizi dalam suplemen ASI sangat membantu dalam proses ini. ASI yang dihasilkan niscaya jadi lebih banyak, kental dan juga berkandungan gizi tinggi bagi optimalnya tumbuh kembang bayi. Semoga ikhtiar saya untuk menyusui sang buah hati kedua dengan penuh cinta kasih, sampai rutin mengkonsumsi kapsul Mama ASIX ini berbuah manis.
Kalau 2 minggu lalu sih sudah timbang si kecil, sekalian imunisasi. Berat badannya 6Kg, cukup gemol bagi bayi menjelang 3 bulan. Jangan-jangan sekarang sudah bertambah, sebab kalau digendong kok makin berat. Belum timbang lagi, sih. Duh senangnyaaaa.... alhamdulillah. Bagi saya, konsumsi kapsul Mama ASIX terbukti efektif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Kalian, ibu-ibu menyusui yang baca tulisan ini, juga bisa coba buktikan sendiri kok. Yuk!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*