Bagi millenial, sesuatu yang praktis adalah suatu kebutuhan. Terlebih di era serba cepat seperti saat ini, dituntut melakukan hal tanpa ribet agar segala urusan bisa lekas terselesaikan. Memilih hunian yang nyaman dan dekat dengan aneka fasilitas umum, juga menjadi pertimbangan utama. Itulah mengapa kemudian apartemen menjadi alternatif, salah satunya yakni apartemen Bekasi.
Bekasi sering dijadikan candaan di meme media sosial. Dikatakan sebagai daerah yang nun jauh dari peradaban dan jauh dari mana-mana. Padahal Bekasi merupakan lokasi yang ideal bagi para millenial. Selain dekat dengan ibu kota Jakarta, Bekasi juga merupakan daerah industri yang kaya akan lapangan kerja.
Generasi millenial yang suka tantangan akan betah tinggal di Bekasi. Bekasi bukanlah lokasi yang dikenal warganet sebagai daerah panas, macet dan tidak ada apa-apanya. Sebaliknya, potensi Bekasi sungguh besar. Ada berbagai fasilitas umum, berbagai proyek yang sedang dikembangkan, pun industrinya semakin maju. Sungguh menarik para millenial, terlebih Upah Minimum Kota (UMK) yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang. Wow!
Kehidupan di Bekasi dijamin tanpa bosan. Lepas bekerja, bisa ke berbagai tempat nongkrong yang mengasyikkan. Atmosfer gemerlap ibu kota juga bisa dirasakan di Bekasi. Mau ke mana-mana juga gampang karena segala transportasi umum bisa mudah ditemukan.
Karena hidup yang fleksibel seperti itu butuh hunian nyaman tapi praktis, dan apartemen adalah jawaban yang tepat. Lokasi apartemen banyak yang strategis, dekat dengan kantor, pabrik, juga tempat kerja lainnya. Apartemen juga punya banyak fasilitas menarik yang disediakan dan menunjang kebutuhan generasi muda, mulai dari foodcourt, gym, kolam renang, serta keamanan yang terjamin 24 jam. Meski selengkap itu, harga apartemen cenderung terjangkau. Itulah mengapa apartemen lalu jadi idaman para millenial.
Apartemen cocok ditinggali mereka yang masih hidup sendiri, belum memiliki pasangan hidup. Nantinya apartemen juga bisa jadi investasi yang menjanjikan, bisa disewakan atau dijual kembali. Harga apartemen yang makin lama terus meningkat, membuat para millenial berani memilikinya untuk pertimbangan jangka panjang. Lebih praktis, daripada harus membangun rumah dan butuh waktu yang sangat lama.
Apartemen dibangun dengan memahami kebutuhan pasarnya. Oleh sebab itu, di dalam proyek pembangunan apartemen selalu memperhatikan lokasi dan aksesnya. Di musim penghujan begini, banjir menjadi masalah pelik. Tapi sudah banyak developer apartemen yang memikirkan masalah krusial ini sehingga drainase dibangun sebaik mungkin demi mencegah banjir. Ini semua demi kenyamanan yang tinggal di apartemen, para millenial salah satunya.
Kualitas gaya hidup millenial juga bisa lebih meningkat dengan tinggal di apartemen. Karena dekat dengan aneka fasilitas umum, maka tak akan lagi merasakan kemacetan yang menjengkelkan. Dengan begitu jadi bisa lebih meminimalisasi terjadinya stress, sehingga millenial bisa jauh lebih produktif. Perasaan juga bisa terus positif, fisik juga bisa terus sehat.
Apartemen memiliki sistem keamanan yang terjaga 24 jam. Di setiap titik ada petugas keamanan dengan sistem keamanan berupa CCTV yang selalu memonitor. Akan terus merekam setiap orang maupun kendaraan yang keluar masuk gedung apartemen. Dengan demikian jadi lebih nyaman dan tanpa rasa cemas akan adanya orang asing.
Bila sebelumnya ada midset soal harga apartemen yang mahal dan hanya bisa dimiliki kaum borjuis, kini anggapan tersebut bergeser. Nyatanya harga apartemen relatif lebih rendah dibandingkan bila kita beli rumah di perumahan. Sebab saat memutuskan memiliki apartemen, maka yang dibeli hanya bangunannya saja. Sebaliknya saat beli hunian di komplek perumahan maka harus membeli bangunan beserta luas tanahnya, harganya bisa berpuluh kali lipat harga apartemen. Itulah mengapa kemudian apartemen Bekasi menjadi favorit para millenial dengan penghasilan menengah, untuk menjadi hunian idaman yang nyaman.
Apartemen juga jadi pilihan terbaik bagi millenial yang ingin rileks sepulang bekerja. Apartemen yang sifatnya lebih privat, membuat nyaman. Tidak ada ketukan pintu dari tetangga iseng, nyanyian pengamen ataupun pengirim paket yang tiba-tiba berteriak di depan pintu. Semua sudah diurus petugas keamanan, yang dengan sigap dan sopan menghubungi tiap penghuni apartemen bila dibutuhkan. Jadi bisa dikatakan apartemen mungkin cocok untuk mereka yang tipenya introvert atau suka dengan ketenangan. Mungkin juga tinggal di apartemen akan cocok bagi pembaca artikel ini.