Rasanya sudah lama sekali saya sekeluarga hanya di rumah saja. Jangankan jalan-jalan ke luar provinsi, ke luar kota untuk pulang kampung saja tidak. Padahal ingin sekali bisa melepas penat dengan plesir ke tempat lain, sekaligus belajar banyak hal di perjalanan. Katanya kan di perjalanan selalu ada cerita dan membawa hikmah tersendiri.
Salah satu daerah yang ingin saya kunjungi bersama keluarga adalah Kulon Progo, tepatnya di Desa Wisata Nglinggo. Daerah di Yogyakarta itu kini tak segersang kabar yang berhembus beberapa tahun lalu, yang dulu kerap identik dengan sate belalangnya, pun dicap daerah yang gersang. Mungkin belum banyak yang tahu kalau di Desa Wisata Nglinggo, ada kebun teh yang luas. Daerah di dataran tinggi Kulon Progo ini juga punya kebun kopi, hutan pinus, wisata trekking dan off road, juga ada Bukit Ngisis.
Demi kian mengembangkan potensi daerah ini, DOES University akan berpindah ke Nglinggo. Inilah yang diceritakan oleh Mas Erix Soekamti tadi malam, pada Fun Talk Homecredit dengan topik "Sejuta Kreasi untuk Maju Bersama". Ngobrol seru ini saya simak mulai jam 7 malam pada Rabu, 14 Oktober 2020 lalu di live IG @homecreditid. Bisa tanya langsung dan ada kuis berhadiahnya juga loh.
Sekilas tentang DOES University
DOES University awalnya berada di daerah Godean, Kecamatan Sleman - Yogyakarta. Ini adalah sekolah gratis yang digagas oleh Mas Erix Soekamti, yang juga merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari Endank Soekamti. Bagi yang belum kenal, Endank Soekamti adalah grup musik rock Indonesia yang berdiri sejak 2001 dan berasal dari Yogyakarta. Nah CSR Endank Soekamti ini merupakan ungkapan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah menemani perjalanan kelompok musik ini selama belasan tahun.
DOES University itu sendiri merupakan sekolah minat dan bakat yang memfasilitasi ilmu animasi, designer web, 3D modelling, sinematografi dan lainnya. Sistem pendidikan di sini unik, karena ada karantina selama 1,5 tahun. Untuk cara daftar DOES University ini biasanya per bulan Januari, atau per 18 bulan bulan sekali. Nantinya ada tes yang diberikan yang mana menguji bakat dan juga interview apa benar sesuai dengan passion. Karena harapan DOES University ialah bisa menemukan antara bakat dan kemauan, sehingga berimbang dan bisa berjalan dengan maksimal.
Karena itulah mereka yang ingin belajar di DOES University harus ada persetujuan orang tua. Pun harus punya kemauan yang besar sebab nantinya selama 1,5 tahun hanya belajar dan mengasah tentang bakat yang dimiliki. Dengan begitu proses transfer ilmu jadi lebih intens dan pelajar bisa lebih fokus belajar serta menyerap ilmu dengan maksimal. Asyiknya di DOES University tuh selain gratis, semua kebutuhan hidup selama 1,5 tahun juga ditanggung DOES University.
Tentunya agar bisa terus menjalankan DOES University, Mas Erix bekerja sama dengan banyak pihak. Semalam Erix juga cerita kalau beliau sosok yang optimis saja dalam menjalankan DOES University ini, toh kesulitan nanti diperbaiki pelan-pelan. Dalam menjalankan segala sesuatu terkadang harus ada kenekatan. Bila ada masalah di jalan, itu nanti bisa jadi pelajaran kita.
Mas Erix, Sosok yang Peduli pada Pendidikan dan Lingkungan Sekitar
Di Fun Talk Homecredit bersama Mas Erix Soekamti semalam, dibacakan beberapa pertanyaan dan langsung dijawab loh. Salah satunya soal bagaimana bisa survive selama pandemi, padahal kondisi sedang sulit dan bagaimana juga bisa mengayomi warga sekitar agar terus bisa positif thinking? Mas Erix yang mendengar pertanyaan ini dibacakan, langsung tersenyum lebar. Ada sirat wajah yang bak ingin segera menjawab pertanyaan ini.
Katanya di masa seperti sekarang, dimana sekolah tidak bisa beroperasi karena ada pandemi, bukan berarti lantas tak melakukan apa-apa. Lagipula segala hal tak hanya didapat dari sekolah tapi bisa via internet, atau belajar dari sekitar / orang yang berpengalaman. Jadi kembali lagi bagaimana kita tidak tergantung pada institusi sekolah, sebab sekolah hanyalah tools.
"Bila tak bisa sekolah kan masih ada cara-cara lainnya," begitu kata Mas Erix.
Terlebih soal survive di masa sekarang, ada bakat dan passion yang penting sebagai penunjang hidup. Mas Erix menekankan bahwa kita harus bisa mengenal diri sendiri. Sebab bila tidak, yang ada malah obsesi dan hal ini bisa menutup potensi yang dimiliki. Potensi diri yang sesungguhnya dimiliki jadi tertutupi karena terobsesi ingin melakukan atau mewujudkan hal lain yang sejatinya tak dikuasai benar.
Nah untuk bagaimana peran Mas Erix di masyarakat agar geliat ekonomi bisa terus meningkat ialah adanya gerakan "ngelarisi konco dewe". Ini adalah gerakan untuk dukung usaha teman. Memang harus ada kegiatan masif yang dilakukan, salah satunya dengan bersepeda bersama. Bila semakin masif, semakin ramai, maka usaha teman bisa lebih bergeliat. Tapi sejak PSBB, tidak lagi bersepeda namun tetap membeli produk teman. Ini jelas lebih membantu, bukan.
Kalau soal hal apa yang memicu Mas Erik untuk berkontribusi ke lingkungan sosial adalah dari pengalaman hidupnya. Seperti ketika pergi ke daerah lain, beliau lalu dapat inspirasi untuk memajukan pariwisata daerah sendiri. Jadi bagaimana caranya agar pariwisata di Yogyakarta tak hanya ramai di tempat-tempat yang sudah terkenal saja, tapi juga mengeksplor tempat baru dan memunculkan potensi yang dimiliki tempat tersebut.
Tentunya harus bisa cari keunikan masing-masing daerah lalu di-marketing-kan dengan cara yang tepat. Pesan Mas Erix ialah lagi-lagi jangan terobsesi dengan daerah orang lain. Hal ini bisa menyebabkan tak peka dengan potensi daerah sendiri. Boleh menjadikan daerah lain sebagai referensi, tapi bukan berarti mengadaptasi sepenuhnya karena bisa saja daerah kita tak cocok dengan apa yang daerah lain tonjolkan.
Kemudian muncul pertanyaan soal tantangan yang dihadapi bila tidak punya uang tapi ada ide. Mas Erix menjelaskan bahwa jawabnya bisa dengan berkolaborasi bersama teman yang punya modal. Yang penting bisa buat sama-sama karena semua hal tidak bisa dikerjakan oleh hanya seorang saja. Harus ada pembagian peran yang jelas sehingga bisa fokus mengembangkan usaha bersama ini.
Pun saat menjalankan DOES University, Mas Erix cerita kalau harus berkolaborasi dengan masyarakat. Harapannya agar masyarakat yang merasakan hasilnya, dimana banyak keuntungan yang bisa dirasakan bersama, maka dengan demikian mereka akan mencintai dan tanpa disuruh pun akan menjaga tempat tersebut. Termasuk tempat wisata.
Itu dia isi Fun Talk Homecredit bersama Mas Erix Soekamti di IG Live @homecreditid. Banyak hal yang menginspirasi dan membuat saya percaya bahwa mengasah bakat dan menjalankan hal sesuai passion ialah hal yang tepat di masa kini. Kuncinya kita senang menjalaninya, jadi bisa lebih menonjolkan potensi tanpa menjadi terobsesi. Semoga teman-teman yang tak bisa ikutan IG Live bisa dapat banyak pesan dari tulisan saya ini, ya. Terima kasih banyak sudah membaca sampai tuntas.
Ini 1,5 tahun jadwal pulangnya setiap minggu atau bagaimana? Enggak mungkin full di sana terus kan, ya?
BalasHapusBerarti selama sekolah, anak2 di DOES University itu diasramakan ya ... Keren ya. Baru kali ini dengar ada band yang bikin sekolah gratis. In syaa Allah rezekinya berkah dan banyak terus.
BalasHapusBaru tau kalo DOES University terletak di Kulon Progo kirain di luar negeri 😀😀
BalasHapusInspiratif banget ya
Semoga semakin banyak yang meniru jejaknya
Bagus juga ya programnya, pasti bakal membantu mengembangkan potensi anak indonesia lebih baik!
BalasHapussetuju. Lebih baik mengembangkan potensi yang ada tanpa kemaruk sehingga terobsesi dengan tidak sehat. Potensi didukung bakat, hasilnya akan luar biasa.
BalasHapusInspiratif!
BalasHapusPastinya, semua orang ingin memiliki hidup yang lebih baik dari hari ke hari untuk bisa mencapai impian yang dimiliki. Apa pun impian itu, tentunya sangat diperlukan kerja keras, konsisten, dan juga memaksimalkan potensi diri.
Baca judul artikel ini aja saya dah suka banget. Meaningful. Apalagi setelah baca uraiannya.
BalasHapusHebat Erix ini ya. Masih muda tapi begitu peduli dengan perkembangan dunia pendidikan. Amalan yang akan membawa berkah dunia akhirat. Apalagi visi dan misinya adalah mengembangkan skill non akademis yang saat ini, bahkan nanti, jadi bagian penting untuk menguasai dunia.
Bener banget, kalau mereka sadar dan tanpa disuruh otomatis mereka akan melakukan sendiri dengan bahagia ya, sama seperti aku nih... Semoga sukses usaha bisa dilakukan bersama-sama karena hasilnya pun akan beda
BalasHapusKeren Mas Erix..inspiring dengan karyanya termasuk misi DOES University-nya. Kebayang pas banget DOES ada di Desa Wisata Nglinggo dengan kebun teh yang luas, kebun kopi, hutan pinus, wisata trekking dan off road, juga ada Bukit Ngisis. ...Wah pengin ke sana juga ysa
BalasHapusmenginspirasi sekali ya mas ERix Soekamti ini, semoga CSR yang dilakukannya membawa berkah buat Ms Erix dan juga orang-orang yang menerima bantuan tersebut. semoga makin banyak-orang-orang yang ikut berpartisipasi dalam berbagi kebaikan ini. mari kita sibukkan diri dengan mengembangan diri kita, semangat
BalasHapusBener2 kita tanya ke diri sendiri dulu kamu melakukan kek gtu krn apa, krn beneran mau mengembagkan potensi atau gmn hehe.
BalasHapusKehadiran Does University membantu buat mereka yang pengen belajar tp terkendala ekonomi jg yaa
Aku setuju nih dengan mengembangkan potensi yang kita miliki karena memang semakin diasah akan menghasilkan menurutku. Semoga banyak ya yang terinspirasi dari DOES University ini karena membuka keinginan anak-anak yang ingin belajar tapi memang terbatas dengan ekonomi.
BalasHapusSetuju dan suka banget sama konsep dari DOES University ini karena bisa mengembangkan potensi anak bangsa sesuai dengan apa yang mereka suka ya
BalasHapussangat apresiasi sekali dengan adanya DOES University ini, apalagi ini dibuat untuk tempat belajar bagi anak-anak yang terbatas dengan ekonominya yah mba, inspiring sekali deh acara fun talk homecredit ini
BalasHapusDOES university ini apakah peruntukannya hanya uk org kurang mampu kah? Krn kok gratis gitu?
BalasHapusKeren banget ada sistem pendidikan yang seperti ini. Semoga makin banyak bibit unggul yang lahir dari proses belajar dari DOES University 🙏
BalasHapusSukses terus buat DOES UNIV semoga bisa lebih banyak lagi membantu orang dan mencetak bibit unggul
HapusWaah Mas Erix Soekamti ini sosok yang inspiratif sekali yaa Kak, dan aku pun baru tau juga mengenai DOES University ini
BalasHapussama hahaa aku juga baru tau tentang DOES university ini dari postingan mbak Artha
HapusDOES unibersity semoga makin berkembang dan menghasilkan putra putri terbaik bangsa. Mas erik ni inspiring, keren 👍
BalasHapusDoes University saat masa pandemi tetap melakukan pembelajaran secara online kah?
BalasHapusSenang sekali ada yang peduli terhadap lingkungan mengenai pendidikan secara gratis.
Banyak mindset positif setelah ikutan funtalk ini aku Tha.
BalasHapusSeru dan bermanfaat, ide memang harus dieksekusi dengan inovasi juga Mas Erix keren.
Fokus ke Mas Erix yang menjalankan DOES University dengan penuh optimis. Beneran memang dalam menjalankan segala sesuatu terkadang harus ada kenekatan. Bila ada masalah di jalan, itu nanti bisa jadi pelajaran. Inspiratif sekali!
BalasHapusAku kira DOES University ini dari liar negeri dan buat masuk pun susah. Ya tapi mungkin tetep susag ya seleksinya 😀
BalasHapusSumpah aku kagum deh Ama mas Erix Soekamti ini.
BalasHapusNah setuju nih gerakan "ngelarisi konco dewe"untuk dukung usaha teman ini. Kan bikin ekonomi jadi hidup ya
Pengin banget bisa ikut acaranya Fun talk Homecredit. Materinya seru banget buat yang pengin membangun bisnis. Btw DOES University cocok untuk anak-anak yang ingin mengambil jalur keahlian. Proyeknya keren-keren juga. Anak temenku ada yang belajar di sana.
BalasHapusWuihhh, HomeCredit nih Fun Talk nya keren2 banget ya Mbaaa
BalasHapusPengin lihat juga ahh
Keren nih DOES University, really inspiring!!
Aku juga pernah mengikuti IG Live Bang Erix pas Episode I nya....luar biasa bang Erix berdedikasi sama pendidikan dan dunia musik
BalasHapusKalau terobsesi, jadinya kurang baik ya. Dan belajar seni pun butuh panduan,, makanya enak banget kalau bisa masuk ke Does University
BalasHapusUnik banget namanya DOES university...
BalasHapusEmang namanya spt itu atau ada singkatannya mbaa...
Atau cerita di balik nama unik tsb
Masya Allah, sangat menginspirasi sekali apa yang sudah beliau lakukan ya Mbak? Apalagi di era sekarang perlu juga anak-anak muda dibelaki dengan keterampilan yang langsung dapat dipraktikkan di lapangan. Semoga aktivitas beliau berjalan lancar dan sukses terus untuk DOES University nya.
BalasHapusSetuju nih saya. Sekolah memang tempat menuntut ilmu. Tetapi, bukan mutlak dan satu-satunya.
BalasHapusWow, keren sekali DOES University ini. Sangat menginspirasi, tanpa biaya pula. Semoga semakin banyak yang merasakan manfaatnya ya. Keren..
BalasHapusDOES University ini sangat keren karena orientasinya siswa bukan sekadar gengsi semata
BalasHapusSemoga berjalan dengan lancar dan sukses ya
Mas Erix ni keren banget ya inisiatifnya. Mudah-mudahan bisa ditiru oleh grup musik lainnya
BalasHapusSaya baru tahu tentang DOES university ini, jadi bisa membantu generasi muda untuk memaksimalkan kemampuan diri ya mba
BalasHapuswah nice sharing mbak. selaku bukan music freak? saya cuma dengar2 aja nama endang soekamti dan erix soekamti. Ternyata nggak cuma berkiprah di musik ya... Dan kegiatannya jg inspiratif sekali
BalasHapusMeraih pendidikan yang sesuai dengan passion itu sangat bagus, karena belajar juga makin fokus dan bisa capai sesuai yang diimpikan
BalasHapusWah baru denger tentang DOES university, keren banget nih apalagi kita bisa memilih pendidikan yang sesuai passion
BalasHapusSering dengar tentang Does Unversity, keren banget ya kiprah Mas Erik mengembangkan pendidikan, tak hanya wacana tapi langsung bergerak bikin sekolah berkualitas...
BalasHapusAku selalu merasa terinspirasi dengan orang-orang seperti Mas Erick ini. Bisa gitu ya, punya ide yang brilian gini demi demi pendidikan generasi muda. Aku suka banget dengan konsepnya. Semoga DOES university ini segera ada di propinsi Riau. Pengen masukin anak ke situ jadinya.
BalasHapuswaa aku ketinggalan nih pembahasan ini, mau meluncur ke ig nya home creadit ah nyari IGTV nyaa, pembahasannya menarik terus yaa di home credit hihihi
BalasHapusWahh inspiratif bgt ya mbak acaranya.
BalasHapusKapan ya ada acara live gini lagi, aq pgn ikutan
Benar kata Presiden pertama kita yaa..
BalasHapusBeri aku satu pemuda, maka kukan mengguncang dunia.
Begini kalau Pemuda Indonesia sudah bersatu dan mewujudkan mimpi bersama.
Nglarisi konco dewe ini penting.
HapusKarena ternyata produk atau jasa yang ditawarkan tema memang nyata bisa membangun relationship yang baik.
Setuju banget, kadang obsesi itu malah nggak bikin maju yaa. Mesti bebenah diri lalu gali dan fokus kembangin potensi diri
BalasHapusBenar juga ya mbak, obsesi malah kadang bisa bikin segala sesuatu dihalalkan, mending fokusin potensi karena enjoy juga ngelakuinnya
BalasHapusMenggali potensi yang kita miliki sepertinya sangat bagus sekali, karena semakin kita belajar menggali potensi yang kita miliki akan lebih menyenangkan menjalankan apa yang kita suka.
BalasHapusseringkali kita terobsesi akan sesuatu tapi lupa mengembangkan potensi yang kita miliki, dengan adanya does university semoga bisa menjadi tempat yang dapat mengembangkan potensi potensi kita yah mba
BalasHapusDoes University ini pastinya menjadi tempat mencari ilmu beberapa orang yang bener-bener ingin menggali potensi mereka, Alhamdulillah juga gratis karena sangat membantu sekali apalagi perekonomian di masa sekarang
BalasHapusenak kalau kita bisa bekerja sesuai passion ya jd gak merasa terbebani. Meski demikian juga kudu selalu upgrade diri, syuku2 bisa memberi manfaat ke org lain di sekitarnya ya mbak.
BalasHapusKuncinya adalah beriMbang mba jangan berkebihan. Jadi bisa banyak manfaat
BalasHapusBetul bangettt setuju aku kak dengan mengembangkan potensi yang kita miliki semakin diasah akan semakin rajam. Semoga banyak ya yang terinspirasi dari DOES University ini karena membuka keinginan anak-anak yang ingin belajar tapi memang terbatas dengan ekonomi, keren 👍
BalasHapus