"Udah, kamu tidur aja daripada marah-marah!"
Selalu itu kalimat sakti suami saya begitu menghadapi saya yang sedang badmood. Memang benar, saya usai begadang menyelesaikan tumpukan pakaian yang harus disetrika. Rasanya sudah jadi kebiasaan menyetrika baju malam-malam saat si kecil tidur dan itu saya lakukan tiap 3 hari sekali. Meski kami hanya tinggal bertiga, namun entah mengapa baju yang dipakai sampai menumpuk sedemikian rupa.
Saat si kecil bangun, dia sama sekali tak mau ditinggal. Usianya sudah 2.5 tahun, namun anak lelaki kami satu-satunya ini begitu manja sekali. Dari bangun tidur, maunya hanya dengan saya. Ditinggal bebersih rumah saja, saya harus membujuknya untuk sebentar main di atas kursi sendirian dan melihat saya yang juga menyapu dan mengepel dengan secepat kilat.
"Ibun mana, Yah?"
Meski ada ayahnya yang sedang libur kerja pun, dia tetap mau saya temani. Dari baca buku, main bola, bersepeda hingga main layangan pun, semua dengan saya. Alhamdulillah... Ia lekat sekali dengan saya, meski kemudian saya 'susah bergerak' dan jam istirahat berkurang karena lebih banyak mengerjakan pekerjaan rumah tangga di malam hari saat dia tertidur.
Postpartum Insomnia
Sebenarnya saya sudah terbiasa begadang seperti ini. Sebab dulu pun semasa usai melahirkan Zril, anak kami, rasa kantuk di malam hari bak menghilang. Mungkin karena dulu Zril sering terbangun di jam ketika harusnya kami tidur, sehingga saya pun menemaninya membuka mata meski dia tak menangis dan usai menyusu. Kami hanya sering saling pandang, lalu saya mengajaknya mengobrol macam-macam walau dia belum mengerti yang saya ucapkan.
Saat itu saya mengalami gangguan tidur yang menyerang ibu pasca melahirkan, namanya Postpartum Insomnia atau Postnatal Insomnia. Di masa itu belum ngeh benar, meski saya tahu soal Postpartum Insomnia itu merupakan gangguan tidur setelah melahirkan yang membuat ibu tidak bisa tertidur dengan nyaman atau tidak bisa tidur sama sekali. Ada banyak faktor penyebabnya, seperti penyesuaian dengan hal baru, kecemasan, dan bahkan perubahan hormonal. Bisa salah satunya, atau bahkan sekompleks itu yang mendera seorang ibu.
Namanya juga baru jadi ibu, akan ada banyak perubahan termasuk soal jam tidur. Pun merasa cemas, takutnya bila tidur lalu si kecil menangis tapi mata ini sulit terbuka saking ngantuknya. Atau khawatir bila tidur, bisa menindih si kecil ataupun tak tahu bila si kecil terjatuh. Bisa juga karena tak bisa tidur karena telinga yang sensitif, mendengar suara sekecil apapun dan dirasa mengganggu. Bermacam-macam hal yang membuat ibu sulit tidur di malam hari, yang bila dibiarkan bisa menyebabkan berbagai dampak buruk.
Kurang tidur bisa menyebabkan kelelahan dan itu bisa mengubah kepribadian seseorang. Maka tak heran jikalau mereka yang sulit tidur sehingga jam istirahatnya berkurang, menjadi sosok yang mudah marah dan menyebalkan. Sejatinya saat tidur, tubuh sedang menabung energi dan sel sedang melakukan perbaikan sel. Bila proses tersebut terganggu, maka kita tidak dapat melakukan hal yang diinginkan, baik secara fisik maupun mental sebab kurang tidur menyebabkan kontrol diri dan kemampuan berpikir jernih jadi berkurang. Akhirnya rentan depresi.
Pada ibu pasca melahirkan, ada yang namanya Postpartum Depression. Kejadian ini adalah jenis depresi yang dialami sekitar 13% ibu pasca melahirkan di seluruh dunia. Meski demikian, rupanya banyak wanita yang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami Postpartum Depression. Berbeda dengan Baby Blues yang mereda di hitungan hari ataupun minggu, Postpartum Depression bermula di 6 minggu pertama usai melahirkan. Bila tak ditangani dengan baik, Postpartum Depression bisa berlangsung dalam jangka panjang dan itu sungguh bukan hal baik.
Yang kemudian terjadi ialah ada perasaan sedih atau tidak bersemangat yang menetap. Bisa juga lalu kehilangan rasa humor dan minat, malah terus menerus merasa khawatir akan sesuatu dan timbul rasa tak becus jadi seorang ibu. Yang mengalami Postpartum Depression bisa mengalami suasana hati yang mudah berubah, dengan sikap mudah tersinggung. Tak jarang juga muncul rasa tak percaya diri, merasa bersalah lalu ingin menyakiti diri sendiri. Yang paling ekstrim, timbul keinginan mengakhiri hidup karena merasa lelah akan semua hal.
Jangan sampai mengalami hal tersebut. Lebih baik menyadari sesuatu yang 'aneh' sedari awal, misalnya dengan mengatasi rasa badmood. Banyak ibu yang mengabaikan badmood karena tak ingin dianggap sebagai seorang yang tak bahagia atas anugerah menjadi seorang ibu. Padahal kebanyakan alasan badmood ialah kurangnya istirahat karena jam tidur terganggu atau bahkan tak bisa tidur. Itulah mengapa mengatasi masalah tidur menjadi hal mendasar apabila ingin menjadi sosok 'normal' nan bahagia.
Manfaat Tidur
Dalam sebuah artikel di jurnal dari National Sleep Foundation, merekomendasikan pada usia dewasa muda (18–25 tahun) dan usia dewasa (26–64 tahun) baiknya tidur selama 7–9 jam per hari, atau setidaknya tidak kurang dari 6 jam per hari. Sedangkan pada mereka yang usianya di atas 64 tahun, dianjurkan tidur selama 7–8 jam per hari. Tak hanya lama tidur, posisi yang tepat dan suasana tidur yang mendukung memicu adanya tidur berkualitas yang memiliki banyak manfaat. Manfaat tidur antara lain:
- Tubuh jadi lebih sehat
Tak dapat dipungkiri bila tidur berkualitas mampu menurunkan beragam resiko penyakit, seperti penyakit jantung, serangan jantung, diabetes, dan obesitas. Tak hanya itu, tidur yang cukup juga mampu meningkatkan kehidupan seksual. Bagi yang sudah berumah tangga, kehidupan seksual yang baik akan memberikan dampak baik bagi keseharian, misalnya makin semangat bekerja dan bisa terus tersenyum bahagia.
- Meredakan Nyeri
Bagi mereka yang sakit dan merasakan nyeri, tidur diklaim mampu meredakan nyeri. Sudah ada penelitian yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara kurang tidur dengan ambang nyeri yang rendah. Meski memang rasa nyeri bisa memicu sulit tidur, namun biasanya rasa itu bisa diredakan dengan konsumsi obat analgesik atau pengurang rasa sakit. Dengan tidur yang cukup juga memicu perbaikan sel-sel yang rusak dan meningkatkan imunitas tubuh.
- Menurunkan Resiko Cedera
Seperti yang saya sebutkan di awal bahwa tidur mampu meningkatkan konsentrasi tubuh dan menambah tenaga untuk bisa beraktivitas dengan baik. Itulah mengapa kemudian dikatakan bahwa tidur yang cukup juga bisa menurunkan resiko cedera, karena kita jadi bisa berhati-hati dalam melakukan sesuatu dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Pun suasana hati bisa membaik, sehingga tidur yang cukup juga bisa membuat kita bahagia dan melakukan rutinitas tanpa beban yang berarti. Saat tidur, otak juga memproses dan memperkuat ingatan.
- Mengontrol Berat Badan
Siapa sangka bila tidur berkualitas juga mampu menjaga berat badan tubuh tetap proporsional sebab mampu mengontrol rasa kenyang? Seperti yang kita tahu, merasa ingin makan terus-menerus ialah temannya begadang. Mereka yang bekerja di malam hari lebih banyak menghabiskan camilan karena karena menurunnya hormon leptin yang berfungsi mengontrol rasa kenyang, sehingga tubuh jadi mudah lapar.
Langkah Memperbaiki Masalah Tidur
Ada banyak cara untuk bisa mengatasi masalah tidur. Tidak harus dengan obat tidur, karena penggunaannya pun atas indikasi tertentu atas resep dokter. Kita bisa melakukan beberapa cara mudah agar bisa tidur nyenyak dan memiliki jam tidur yang cukup. Diantaranya dengan:
- Konsisten Jam Tidur
Alah bisa karena biasa, ini salah satu pepatah lama yang banyak benarnya. Agar tak lagi kesulitan tidur, lebih baik membiasakan diri dengan konsisten jam tidur. Misal tidur malam mulai jam 9 malam, maka dibiasakan tiap jam 9 malam sudah harus ada di tempat tidur. Bila terus menerus dilakukan maka tubuh pun akan memberi alarm rasa kantuk di jam tersebut. Dengan memiliki jadwal tidur dan bangun tidur yang konsisten dilakukan setiap hari niscaya timbul siklus tidur yang baik.
- Mematikan semua alat elektronik
Setelah berada di atas tempat tidur pada jam yang sama setiap harinya, lebih baik juga membiasakan mematikan peralatan elektronik yang dimiliki. Pertama dengan silent suara ponsel atau meletakkannya jauh dari jangkauan, misalnya di meja kamar. Dengan demikian jadi tidak ingin bermain ponsel dengan membuka-buka sosial media yang bisa keterusan dan berujuang begadang. Pastikan pula sudah mematikan perapian di dapur, lampu ruang tengah yang tal dipakai, televisi atau bahkan bisa temaramkan lampu kamar. Dengan demikian suasana tenang akan tercipta dan menimbulkan rasa ingin tidur.
- Kurangi konsumsi kafein
Seperti yang kita tahu, kopi itu mengandung kafein. Tidak hanya kopi, bahkan dalam teh, cokelat, dan beberapa minuman ringan juga ada kafein yang merupakan jenis obat stimulan. Kerjanya sebagai adenosine receptor antagonist, yakni menghambat kerja adenosine si senyawa dalam tubuh yang membuat rasa mengantuk. Karena itu disarankan untuk tidak mengkonsumsi sesuatu berkafein bila ingin tidur, sebab bisa-bisa mata terus terjaga padahal badan sudah lelah.
- Menenangkan pikiran
Ada meme yang menyebutkan bahwa sebelum tidur, wanita sering overthinking sehingga malah jadi memejamkan mata. Karena itu disarankan menenangkan pikiran sebelum tidur, bisa dengan relaksasi berupa pijatan ataupun mendengarkan musik yang syahdu. Bisa juga dengan menghirup aroma essential oils sebagai bentuk rileksasi yang mudah dilakukan. Sayangnya ada yang bilang kalau memakai essential oils itu ribet, harus menghidupkan diffuser dan segala macamnya. Mungkin belum tahu kalau ada cara praktisnya ya.
Pillow Spray Kitashi sebagai Metode Relaksasi
Tak dapat dipungkiri bahwa essential oils bisa sebagai aromaterapi yang membawa banyak manfaat bagi tubuh. Salah satunya karena aroma mampu merangsang pusat penciuman yang kemudian mempengaruhi pusat emosi. Efeknya kemudian timbul rasa tenang, kecemasan berkurang, bahkan juga bisa mengurangi rasa nyeri. Itulah mengapa kemudian aromaterapi digunakan di banyak rumah sakit negara maju untuk mengurangi keluhan ketidaknyamanan pasien pasca operasi. Pun aromaterapi bisa membantu pasien mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Saya sebagai ibu rumah tangga juga bisa menggunakan aromaterapi sebagai me-time yang menenangkan pikiran. Apalagi penggunaannya pun kian mudah sejak saya mengenal Pillow Spray dari Kitashi. Kan sebagai relaksasi, bisa menggunakan essential oils dengan cara spray di bantal yang kita gunakan. Apalagi kandungannya ialah minyak atsiri yang merupakan konsentrat murni dari pengelolaan bahan alam. Jadi tak cemas karena tidak ada efek sampingnya.
Keunggulan Pillow Spray dari Kitashi ini ialah harganya yang terjangkau. Berbeda dengan essential oil lain yang harganya sungguh mahal, rata-rata sekitar ratusan ribu rupiah per 10 ml-nya. Belum lagi masih butuh alat diffuser agar bisa menghirup aroma essential oil, padahal harga diffuser juga tak murah. Pun ada beberapa essential oil yang masih harus diencerkan dahulu dengan carrier oil agar bisa meresap ke oil. Ribet ya, belum lagi ada banyak varian essential oil yang dipilih. Kombinasi essential oil yang bagus juga memberi efek yang lebih kuat dibanding single essential oil, artinya lebih baik punya bermacam-macam essential oil padahal harganya lumayan kan.
Pillow Spray dari Kitashi pemakaiannya sungguh praktis. Tinggal disemprotkan pada sarung bantal pada bantal yang biasa kita pakai. Disarankan memakai sarung bantal yang bersih sebelum menyemprotkan Pillow Spray dari Kitashi. Dengan demikian manfaatnya jauh lebih terasa.
Oiya apakah kalian sudah tahu kalau sarung bantal yang kita pakai itu sebenarnya kotor? Tapi mungkin tak terlihat karena kotorannya berupa keringat, minyak rambut / wajah, krim wajah, nanah atau darah pada luka jerawat, debu ruangan, kulit mati, semburan bersin atau batuk, air liur dan masih banyak lagi. Karenanya lebih baik sering mengganti sarung bantal karena ini sarangnya kuman dan bakteri. Selain itu sarung bantal yang kotor juga berbau kurang sedap dan menimbulkan rasa ketidaknyamanan, tidur jadi kurang nyenyak.
Pillow Spray dari Kitashi memiliki kemasan 30 ml yang mudah digenggam. Sifatnya anti-bakterial dengan aroma-terapi. Tinggal semprot di sarung bantal dan rasakan beragam manfaatnya, antara lain:
1. Melindungi kesehatan dengan membunuh bakteri, kuman dan jamur
2. Membantu pengobatan “break-out” jerawat pada wajah
3. Meningkatkan kualitas tidur, karena efek relaksasinya sehingga bisa bangun dengan tubuh terasa segar dan ceria.
Yang saya miliki ini Pillow Spray DEEP ZZZ. Sesuai variannya yg earthy scent, aromanya khas tapi tidak menusuk hidung. Wangi, membuat saya dan si kecil sampai berebut semprot di bantal masing-masing. Ya, aromanya yang lembut juga disukai anak saya yang berusia 2.5 tahun. Tidur kami jadi lebih pulas, tubuh ini jadi punya kesempatan untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Dampaknya saat bangun tidak terasa pegal-pegal, segar dan timbul goodmood.
Zril yang sebelumnya sering tidur di atas jam 10 malam dan memaksa saya juga ikut begadang, sekarang tertidur jam 8 malam. Setidaknya saya jadi punya waktu lebih lama untuk merampungkan setrikaan dan tidur tak lewat tengah malam. Jam tidur saya jadi membaik, dari jam 11 malam hingga jam setengah 5 pagi. Lumayanlah. Pantas saja Pillow Spray DEEP ZZZ dari Kitashi disebut cocok bagi mereka yang sering terjaga, sering terbangun dit engah tidur atau lama tidur terlalu singkat.
Tak hanya bisa untuk si kecil, trnyata Pillow Spray DEEP ZZZ ini juga cocok untuk yang sudah lanjut usia, yang mengalami gangguan hormonal sehingga sulit tidur. Saya jadi ingat Mama saya yang usianya lebih dari setengah abad, beliau tidurnya hanya 3-4 jam sehari. Saat beliau menginap di rumah kami, saya semprotkan Pillow Spray DEEP ZZZ pada sarung bantalnya. Alhamdulillah jam 9 malam sudah tertidur.
Bukan sulap, bukan sihir. Pillow Spray DEEP ZZZ ini berisi 3 powerful essential oils yang bisa membantu tidur jadi lebih lelap. Yakni mengandung Vetiver, Lavender, dan Chamomile. Memang ya kalau kombinasi dari essential oil itu efeknya jauh lebih terasa. Mana cara pakainya juga mudah, tinggal semprot saja. Tak hanya di sarung bantal, juga bisa disemprotkan langsung ke bagian tengkuk / leher loh.
Yuk coba Pillow Spray dari Kitashi! Rasakan pengalaman mewah dengan harga terjangkau, bisa membuat tidur menjadi lebih menyenangkan dan bahkan juga mencegah penularan penyakit melalui bantal!
Kurang tidur jadi lelah & gak fokus ya makanya suka mudah marah apalagi kalau pekerjaan rumah banyak.
BalasHapusGak bisa dibiarkan begitu aja ya butuh support keluarga juga. Cukup tidur bikin hidup normal
Praktis banget ya tinggal semprot. Saya penasaran sama wanginya. Kalau ada yang wangi buat biasanya saya suka
BalasHapusWah, pas bener aku nih baca tulisan Mbak Artha hehehe. Udah malam aku kesulitan bobo, apalagi mau yenyak wuiih sulit tuh. Sekarang udah tau ada solusi cepatnya nih pakai Pillow Spray Kitashi! Harganya berappan ya? Kalau di minimarket belum ada kali ya? Kudu di apotek?
BalasHapusbisa dibeli lewat instagramnya: @carus_pharma (https://www.instagram.com/carus_pharma/)
HapusWah butuh nih punya Kitashi Deep Pillow Spray nih. Soalnya kadang emang susah tidur kalau belum jam 12 malam. Bangun tidur malah jadi pusing deh
BalasHapusWah wah pas banget buat yg sering insomia ya mbak...
BalasHapusBiar bisa tidur nyenyak
Kalau aku rata-rata tidur jam 11-12 malam. Seringnya jam 12 sih Mak. Lewat di atas itu aku suka pusing udahnya. Segini aja udah berusaha tidur cept tapi jam 10an malah masih seger haahaha. Sejak SMA sih udah jarang tidur di bawah jam 10. Jaman kuliah ak malah pernah semalam ga tidur, Sistem Kebut Semalam belajar pas ujian. Siangnya kliyengan mabok. Hari ini gini kalau tidur kurang dari 5 jam ampun siangnya bakal pelor. Nempel langsung molor :D Kayaknya asik jga ya cobain bantal ini
BalasHapusWah, menarik ini mbak.. aku kadang suka susah tidur juga mbak.. wah ini jadi salah satu solusi ya untuk orang orang yang susah tidur bisa melakukan hal ini dan jadi ritual sebelum tidur juga ya mbak
BalasHapusDuh sudah beberapa hari ini tidurku juga kacau, efek stres pandemi mungkin ya, bisa dicoba nih spray aromaterapi yang bantu kita tidur nyenyak
BalasHapusSelama pandemi insomnia ku tuh menjadi-jadi, perlu nih aku Pillow Spray dari Kitashi yang pemakaiannya sungguh prakti ini.
BalasHapusTinggal disemprotkan pada sarung bantal pada bantal yang biasa kita pakai....simpel ya!
Repot bangett ya, Mama Muda. Hihihi. Aku juga, nih. Baru lahiran dan masih penyesuaian jam tidur. Kalau aku memilih untuk jauh2 dari gadget kalau mau bobok gasiikk. Matikan paket data. Btw, aku baru tahu ada spray ini.
BalasHapusSaya dan anak sulung saya termasuk yang suka susah tidur cepat nih meski mungkin belum bisa dikategorikan insomnia. Tapi kalau pakai Pillow Spray Kitashi bisa membantu tidur kami lebih nyenyak ya.
BalasHapusNah rupanya menyadari sesuatu yang 'aneh' sedari awal itu gak semua orang bisa ya Tha. Padahal kalau menyadarinya, bisa nyari solusinya sesegera mungkin, nah bisa dengan essential oil.
BalasHapusWah aku bisa coba juga nih, soalnya aku mengalami itu, sampai anakku skrng usia lebih dr 7 tahun tetep aja selalu gak bis atidur saat malam hari. Kalau weker nyala aku gk bangun, anak nangis aku langsung berdiri huhu.
BalasHapusEO-nya dispray gtu ya dan harganya cukup terjangaku nih TFS
Ada temanku tuh mba yang susah tidur. Sampe dini hari ga bisa tidur. Kalau aku mudah tidur :)
BalasHapusAku nih belum bisa konsisten ngatur jam tidur. Hiks.. Tidur bisa maleem banget. Trus pagi udah bangun. Klo udha gini biasanya langsung sakit kepala dan ngomel muluk.
BalasHapusWuih aku juga ngalamin tuh postpartum insomnia. Mo tidur susa, giliran bisa tidur kok rasanya nggak nyenyak. Untung sekarang udah membaik. Tapi masih suka begadang sih. hehehe
BalasHapusWaaah kayaknya aku harus coba pillow spray deep zzz ini mbak. Tiap malam si kecil ngajak begadang. Di atas jam 12 baru tidur. Jadi aku kayak kurang tidur gitu. Kalau dia tidur malam jam 10 pagi baru bangun. Tapi kan nggak bagus juga kalau ntar dia udah sekolah TK gimana
BalasHapusSaya kalau kurang tidur besoknya kayak lemot gitu Mbak, jadi tetap saya usahakan tidur dulu meskipun lg banyak kerjaan. Tidur sebentar malah fresh trus langsung bisa mikir lagi.
BalasHapusMenarik banget mbak. Baru tahu saya kalau sekarang ada Pillow Spray. Penting juga punya ini sehingga kalau sulit tidur bisa langsung semprot ke bantal.
BalasHapusPersis kebiasaannya seperti nenekku.
BalasHapusTapi zaman dulu gak pakai spray, pakai wewangian alami dari tanaman asli.
Dan kata nenek, ini bisa bantu tidur lebih berkualitas.
Ternyata benar yaa...ada pillow spray bikin tidur semakin nyenyak.
Senangnya kalau marah marah disuruh tidur sama suami ya. Sesimple itu bisa nyenengin hati istri. Kuat kuat ya mbak. Wah aku baru tahu kalau ada pillow spray lho mbak, bener banget kadang kotor dan bisa jadi mengurangi kualitas tidur kita ya. Sekarang makin serba ada, ga cuma baju yg dikasih semprotan saat disetrika, sarung bantal pun g mau kalah ada semprotannya ya
BalasHapusNoted lah aku mau coba terapkan tidur teratur. Bisa karena terbiasa sebenarnya ya.b
Betul mbak, kualitas tidur tuh sangat mempengaruhi kesehatan, baik fisik maupun mental, makanya saya juga stok linen spray di rumah
BalasHapuswah aku baru tau loh ada produk pillow spray ini. aku langsung beli deh nih wkwk cocok banget untuk aku yang susah tidur
BalasHapusDuh jadi mupeng sama piloow spray kitashi, kebayang kalau disemprotin ke bantal, tidur makin pules aja hehe
BalasHapusKadang karena kurang tidur malah bete dan nggak bisa konsen juga seharian, pengen deh nyobain pillow spray ini mba
BalasHapuslangsung penasaran sama harganya dan tempat belinya deh mba, pengen nyoba, aq tuh selalu berusaha tidur teratur di jam yang sama tapi semenjak pandemik ini aq gak bs lg bobo jam 9 malam karena harus nyelesein tugas kantor dan nunggu anak bobo dulu
BalasHapusIya mbak, penting banget ya tidur berkualitas meskipun hanya sebentar agar energi biza kembali Dan hidup lebih sehat.
BalasHapusAku belum banget mematikan semua elektronik, gadget misalnya itu tha
BalasHapusmenganggu ya, tidur jamnya juga kudu konsisten ya ternyata
Suka merasa bangun tidur masih capek aja, mungkin kurang rileks ya tidurnya.. jd penasaran pillow spray yg KK rekomendasikan ini
BalasHapusWah asyik nih oilnya bisa membantu sulit tidur ya. Anak-anakku juga begadang terus karena main game.
BalasHapusPraktis banget nih nggak perpu pakai diffuser dan harganya jg lebih terjangkau. Thx u kakkk
BalasHapus