Rasanya masih tak percaya bahwa sekarang saya sudah menjadi seorang Bunda. Bagaimana tidak, kini saya telah memiliki seorang anak lelaki yang lucu nan pintar. Padahal rasanya baru kemarin menikah dan mengandung si kecil, membawanya kemana-mana. Mengelus-elus perut dan bercerita banyak hal padanya, hingga kemudian berjuang melahirkannya. Ah... kini sosok yang aktif ada di hadapan saya, si kecil yang manis nan selalu tersenyum saat tahu saya menatapnya.
Saya dan suami memberi namanya Azril, yang berarti baik nan sempurna. Karena nama adalah harapan, kami berharap semoga dia selalu melakukan hal baik dan hal-hal baiklah yang terjadi padanya. Sayangnya, memang tak semua keinginan bisa terwujud. Hal yang tak kami sangka terjadi: Azril alergi susu sapi.
Alergi Susu Sapi
Alergi ini baru kami ketahui saat usianya 2 tahun. Setelah tak lagi minum Air Susu Ibu (ASI), kami memberikannya susu formula dari susu sapi. Sekitar sebulan hingga dua bulan dia meminumnya, awalnya tak ada masalah. Hingga saat kami pulang kampung, dia yang lagi asyik minum susu dan tertidur pulas, tiba-tiba menangis. Ternyata suhu badannya tinggi sekali dan badannya keluar bentol-bentol merah.
Bentol-bentol merah itu awalnya keluar di daerah lehernya. Saya kira karena ada hewan yang menggigitnya, entah nyamuk, semut atau kutu busuk. Lekas saya gendong dia, sambil mengoles-oles lehernya dengan minyak tawon. Tak juga reda, bentol-bentol malah semakin banyak di paha, perut dan juga kakinya. Badannya pun semakin panas.
Saya yang masih mengira bahwa itu adalah sakit panas biasa dengan kemungkinan Azril yang digigit kutu busuk, hanya memberikannya obat penurun demam sambil terus menggendong dan mengelus tubuhnya. Setelah sejam, si kecil semata wayang kami ini tak serewel sebelumnya, bahkan dia tertawa saat saya ajak bercanda. Panas tubuhnya mereda, tinggal bentol-bentol di sekujur tubuhnya. "Kenapa ya?", saat itu saya masih belum paham bahwa Azril ada alergi susu sapi.
Orang tua saya yang sudah curiga, berkata kalau kemungkinan Azril menderita alergi susu sapi. Sewaktu itu saya menyangkal, sebab saya pikir kalau memang alergi harusnya tanda itu muncul di awal konsumsi susu formula, bukan setelah beberapa bulan mengkonsumsinya. Kalaupun alergi, mungkin dari makanan. Tapi masalahnya Azril hanya makan nasi sayur bening dengan ayam goreng. Kami pun memakannya dan tak kenapa-napa.
Alergi merupakan serangkaian gejala yang timbul sebagai respon dari sistem imun tubuh terhadap zat tertentu (alergen). Banyak yang menyebutkan bahwa alergi bersifat genetik, atau sesuatu yang diturunkan dari orang tua. Kalau suami saya tidak ada alergi apapun, sedangkan saya alergi makanan laut. Bila jumlah yang saya konsumsi masih sewajarnya, alergi tersebut tidak muncul. Tapi bila jumlahnya berlebihan atau saya makan udang, kerang ataupun ikan laut setiap hari, maka badan saya terutama kaki mengalami gatal.
Memang saya pernah membaca studi bahwa anak yang lahir dari orang tua yang memiliki alergi kacang berrisiko 7 kali lebih besar menderita alergi yang sama, dibandingkan anak lain yang orang tuanya tidak alergi kacang. Selain itu alergi makanan cenderung lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Nanti seiring bertambahnya usia dan kuatnya daya tahan tubuh, alergi makanan pada sebagian anak akan menghilang dengan sendirinya, meski masih ada yang tetap memilikinya hingga dewasa.
Nah berdasarkan penelitian pula disebutkan bahwa risiko alergi anak diketahui lebih tinggi apabila ibu atau kedua orang tuanya memiliki alergi. Namun jenis alerginya tidak selalu sama karena yang diturunkan hanya risiko atau kemungkinan alergi. Jadi bila orang tua memiliki alergi, anak memiliki kemungkinan alergi yang lebih tinggi. Tetapi jenis alergi yang dimiliki dapat berbeda antara anak dan orang tua, seperti saya yang alergi makanan laut dan Azril yang alergi... entah apa.
Agar lebih jelas, kami pun memeriksakannya kepada dokter anak di rumah sakit tempat Mama saya bekerja. Kata dokter anak, Azril menderita alergi susu sapi, seperti dugaan orang tua saya. Memang tingkat keparahan reaksi alergi yang dialami si kecil terhadap susu dapat bervariasi. Ada yang cenderung ringan, tapi bisa juga reaksi selanjutnya jadi lebih parah dan bahkan mengancam jiwa. Duh, mengetahui akan hal itu, kami langsung cemas.
Alergi susu sapi merupakan salah satu alergi yang paling umum dialami anak-anak. Diperkirakan sebagian besar anak bisa sembuh setelah menginjak usia 5 tahun. Salah satu tanda nyata yang juga dialami Azril ialah adanya bintik merah di kulit, bahkan sampai bentol. Bintik merah karena alergi susu dapat menyebabkan rasa gatal yang parah, ruam merahnya bahkan bak menumpuk pada kulit. Gejala ini biasanya terjadi dengan cepat setelah meminum susu sapi, meskipun itu susu formula yang diolah dengan khusus.
Masih jelas di ingatan saya bagaimana Azril menangis keras. Tak hanya bentol-bentol dan badannya yang panas, tangannya pun menggaruk-garuk kepala, leher, perut dan kakinya. Cerobohnya saya yang mengira hanya bekas gigitan nyamuk, pun kemudian mengira biduran yang biasa saya alami. Ternyata ini adalah reaksi alergi susu sapi, hal yang bisa membahayakan si kecil.
Reaksi lain dari alergi susu sapi yang bisa terjadi pada si kecil:
- Diare
Diare terjadi dikarenakan saluran pencernaan bayi tidak dapat menerima laktosa si gula alami ataupun senyawa lain yang dihasilkan oleh susu sapi. Bila diare tak tertangani dengan baik, si kecil bisa dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Bila dehidrasi parah, si kecil akan mengalami lemah dan lesu serta malas untuk minum maupun makan. Parahnya, dehidrasi bisa mengakibatkan komplikasi medis serius, seperti kerusakan pada organ hati, ginjal ataupun otak dan ini tentu sangat mengganggu tumbuh kembang si kecil.
- Perut Kembung
Si kecil yang mengalami alergi susu, biasanya perutnya kembung. Kondisi pencernaan jadi tidak nyaman, sehingga memicu mual atau muntah. Si kecil yang tak nyaman tentu jadi rewel dan bisa menangis sepanjang waktu.
Itu baru beberapa di antara sekian banyak reaksi alergi susu sapi. Selain bisa menghambat pemenuhan nutrisi dan membuat tumbuh kembang si kecil pun terganggu, alergi susu juga memberikan rasa cemas yang mengganggu kebahagiaan keluarga. Orang tua mana yang tak sedih saat anaknya menangis karena kondisi kesakitan akibat reaksi alergi? Padahal waktu tak bisa berhenti, tentunya siapapun tak ingin masa emas terlalui dengan perasaan seperti ini kan.
Cara Penuhi Nutrisi Harian si Kecil
Setelah tahu Azril menderita alergi susu sapi, saat itu juga kami menghentikan pemberian susu yang biasa dia minum dan menggantinya dengan susu soya. Kami mencari alternatif susu pengganti demi terpenuhinya kebutuhan gizi si kecil. Yang kami pahami, walau bagaimanapun, susu adalah sumber nutrisi yang kaya protein, kalsium, vitamin D, dan vitamin A dan dapat membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi si kecil demi optimal tumbuh kembangnya.
Dalam susu soya, karena terbuat dari nabati, kandungan fosfornya lebih rendah dari susu hewani. Namun kandungan alkali fosfatase dan ostepenianya lebih tinggi. Kandungannya pun tak kalah dengan susu sapi, dimana juga mengandung nutrisi penting untuk pertumbuhansi kecil seperti protein, vitamin, omega-3, omega-6, zat besi, kalsium dan aneka mineral lain yang dibutuhkan oleh tumbuh kembang tubuh si kecil.
Biasanya Kakeknya Azril yang membuatkan stok susu soya. Beliau telaten sekali memproses biji kedelai yang keras jadi susu soya yang lezat. Diberi pandan untuk membuang bau amisnya, serta diberi sedikit gula untuk menambah nikmat rasanya. Tapi susu soya ini hanya bisa Azril nikmati saat berada di kampung halaman. Karena setelah kami kembali ke rumah, yang beda kota dengan orang tua kami dari kedua belah pihak, saya yang tak bisa membuat susu soya akhirnya memutuskan memilih memberikan susu formula soya.
Pilihan Susu Soya Terbaik
Susu formula soya ada beragam merek yang beredar di pasaran. Kami kudu jeli memilih demi pemenuhan nutrisi si kecil. Dari kandungan hingga harganya, juga rasa yang disukai Azril sebab dia sudah bisa menilai mana rasa yang disukainya dan mana yang tidak. Lalu pilihan kami jatuh pada Morinaga Chil*Kid Soya.
Morinaga Chil*Kid Soya ini merupakan susu pertumbuhan dengan isolat protein kedelai yang sesuai untuk anak usia 1 – 3 tahun, seusia Azril. Kami percaya bahwa kandungan MoriCare+ Zigma Triple Bifidus di dalamnya mendukung kecerdasan multi talenta, pertahanan tubuh ganda, dan tumbuh kembang optimal. Morinaga Soya adalah satu-satunya formula pertumbuhan dengan protein soya yang diakui BPOM dan dilengkapi dengan kandungan AA dan DHA, serta mengandung nutrisi sinbiotik (sinergi dari probiotik dan prebiotik) dengan 3 jenis Bifidobacteria.
Awalnya saya beri Morinaga Chil*Kid Soya rasa vanilla padanya. Ternyata Azril suka, katanya rasanya enak. Azril tidak eneg saat meminumnya, pun sudah mau minum di cangkir mungilnya. Padahal sebelumnya Azril tidak pernah mau minun susunya lewat cangkir, selalu minta ditaruh botol. Syukurlah sudah ada perubahan. Rasanya waktu lekas sekali berlalu, si kecil pun beranjak makin besar.
Masa emas tak akan terulang, karena waktu tidak akan kembali. Sudah jadi kewajiban orang tua untuk memberikan yang terbaik untuk si kecil. Sudah jadi kewajiban penuhi nutrisinya agar optimal tumbuh kembangnya dan jadi anak kebanggan keluarga. Karena itu, bagi yang punya buah hati yang ternyata alergi susu sapi, lebih baik beri Morinaga Soya bagi Si Kecil, dan boleh mulai dari usia 1 tahun loh.
Info lengkap soal Morinaga Chil*Kid Soya bisa dicek di:
- Website : cekalergi.com
- IG : @MorinagaPlatinum
Wah syukurlah sudah cocok dengan susu soya :D semoga nanti semakin gede, berkurang alerginya...
BalasHapusaku ngeliat biang keringat dikit aja di kepala anak udah hebohnya gk ketulungan mba. apalagi itu smpe begittu amat ruamnya si dedek. bahaya ya mba klo gk lqngsung ketauan. ah susu soya emng penyelamat klo menurut ku buat yg gk suka susu kayak aku tpi ttp butuh banget kalsium dna protein. hehheeh
BalasHapusYa ampun, segitunya ya dampaknya di kulit si kecil. Duh saya ga bisa bayangin kalau anak saya kena juga.
BalasHapusPenanganan lebih dini emang diperlukan ya jika menghadapi masalah seperti alergi anak terhadap susu sapi ini
Sedih ya kalau anak alergi takut nutrisinya gak tercukupi. Dulu anakku kecil sempat beli soya dari Nurtilon juga nih tapi gak ngerti dulu kalau buat anak alergi gitu
BalasHapusiya mbak, biasanya kalau yang alergi dengan susu sapi pasti direkomendasikan susu soya deh.
HapusAlergi memang belum ada obat permanennya ya Mbak. Yang bisa kita lakukan adalah menghindari apa yang memicu alergi. Alhamdulillah kalau susu soya bisa jadi pemecahan masalah alergi Azril. Semoga dengan mengkonsumsi susu soya, kebutuhan 5 sempurna Azril dapat terpenuhi.
BalasHapusKedua anakku alergi semua Mbak. Tapi semenjak ganti soya sudah jauh berkurang aleginya
BalasHapusWaaahhh kasiannya Azril, untungnya ada susu soya ya.
BalasHapusAnak saya juga yang kakak tuh alergi, tapi cuman beberapa merk sih, biasanya lebih ke pencernaan, sampai diare kalau salah minum susu.
Sehat selalu ya Azril gantengnya Bunda :)
Dan bener ya, waktu itu nggak bisa kembali, saat dalam tumbuh kembang, penting banget memastikan kalau nutrisi anak terpenuhi, dengan memberikannya susu yang full nutrisi dan aman buat kesehatan si kecil ya :)
HapusAnak saya juga alergi susu lambungnya susah mencerna laktosa susu sapi alias laktosa intoleran, jadinya minum susu soya, alhamdulillah masalah alerginya jadi teratasi
BalasHapusSedih banget punya anak alergi Susu?
BalasHapusAnak sulungku juga
Untung cuma sufor'susu bubuk . Tubuhnya toleran susu murni
Walau lebih repot yang penting anak minum susu ya?
Dan Alhamdullilah, ada soya milk di product Morinaga
Jadi inget keponakan aku yang sebelumnya alergi ikan laut terus bentol-bentol badannya. Kasian banget tapi mau bantu ga ngerti apa-apa karna blm nikah. Jadi pengen nyaranin Tante buat kasih susu soya jugaa
BalasHapusWaktu memang sangat berharga. Apalagi di masa tumbuh kembang anak. Jadi diusahakan terus memberikan yang terbaik
BalasHapusUntungnya ada susu alternatif seperti susu soya ini ya jadi asupan susu nya tidak terhenti.. Alhamdulillah
BalasHapusSemoga Azril sehat seterusnya ya...syukur segera diketahui penyebabnya alergi susu sapi. Dan benar jika masa emas tak akan terulang, karena waktu tidak akan kembali. Sudah jadi kewajiban orang tua untuk memberikan yang terbaik untuk si kecil agar tumbuh kembangnya optimal
BalasHapusBaru tahu alergi susu sapi bisa hilang setelah anak semakin besar. Untung juga masih bisa minum susu kedelai, ya.
BalasHapusAkutuh suka kasian liat anak alergi dan bikin ruam ruam kemerahan pada kulitnya, I feel you mbak, karena anakku juga alergi dan akutuh suka sedih banget kalo alerginya kambuh dan memang harus tetap di jaga nutrisinya dengan nutrisi yang tepat untuk anak alergi
BalasHapusastaghfirullaah.. miris banget liatnya! kasian Azril ya mbak.. anakku Dio pernah alergi susu sapi, dan aku ganti susu soya juga
BalasHapusnah seiring waktu, ternyata bisa kok diatasi dengan pelan pelan menambahkan unsur susu seperti mentega (kebetulan Dio suka roti dan keju) alhamdulillah sekarang normal
Alergi susu sapi sampai segitunya ya, kasihan anaknya ya mbak :(
BalasHapusUntunglah ada solusi dengan mengganti susu sapi dengan susu soya. Semoga selalu sehat dan terus semangat memberikan yang terbaik untuk ananda ya mbak.
Sekarang Kita gak perlu khawatir be lagi y mba klo anak alergi protein susu sapi semoga selalu sehat2 ya de,,, Ada soya sbg pengganti
BalasHapusDulu waktu anak pertama juga alergi mbak, terus coba cari susu anti alergi dengan kandungan soya. Alhamdulillah seiring bertambahnya umur alerginya menghilang. Sehat-sehat terus ya Azril
BalasHapusDuh si kecil.. Ga tega banget ngeliatnya. Karena tahu gimana rasanya alergian. Aku langganan alergi juga soalnya. Btwz bagus juga ya ternyata soya.terimakasih banyak ya mbak untuk informasi nya.
BalasHapusWah benar ya mbak, klo anak punya alerfgi kita harus segera mengenalinya dgn baik....
BalasHapusHarus segera di cari obatnya,
Alhamdulillah, Ssetelah tahu Azril menderita alergi susu sapi, saat itu juga dihentikan pemberian susu yang biasa dia minum dan menggantinya dengan susu soya yang nutrisinya setara dengan nutrisi susu sapi ya, Mom. Sehat selalu Azril
BalasHapusWah, salut sama kakek nenek Azril, langsung bisa menebak kondisi cucu tersayang.
BalasHapusUntung cepat terkonfirmasi ya.
Jadi pertolongan pun bisa segera diberikan.
Nah, bu-ibu, satu lagi nih referensi buat si kecil yang alergi susu sapi!
Dampak alergi yang tidak di atasi dengan segera akan berdampak pada kesehatan lainnya bagi si keci.
BalasHapusAku pernah baca2, sebagai orang tua harus tanggap alergi dengan gerakan "3K", yakni kenali gejalanya, konsultasikan ke dokter, dan kendalikan faktor penyebab alergi yang dialami anak
Anakku dulu juga sempat alergi susu sapi, dia malahan wajahnya beruntusan merah-merah gitu, pas ke dokter anak dikasih tau kalau dia alergi susu sapi jadilah waktu itu mengganti susunya.
BalasHapusponakan ku juga gitu mbak ASI ibunya nggak keluar akhirnya minum sufor, tapi ujung-ujungnya malah keluar bentol-bentol ternyata alergi susu sapi. Solusinya minum susu soya baru deh nggak alergi lagi
BalasHapusOh morinaga ini ada yg soya juga ya. Alhamdulillah jadi aman ya untùk anak yang alergi susu sapi
BalasHapusYa Allah sedihnya ya mba kalau alergi sampai berdmapak begitu. Dan emang ya kalau susu soya bisa jadi pilihan yang pas ya
BalasHapusBener banget, waktu gak bisa kembali buat anak. Jadinya, kudu maksimalkan pertumbuhannya selagi di masa emas. Termasuk anak yang alergi susu. Toh sekarang ada susu yang bisa dikonsumsi anal alergi susu sapi. Gizinya gak kalah bagus dari susu sapi. Semoga banyak anak yang mendapatkan manfaat dari susu ini ya.
BalasHapusAnakku gak alergi susu sapi, tapi aku kasih juga susu soya ini. Supaya dia mengenal rasa susu soya. Gak disangka, dia juga suka. Ya Alhamdulillah deh, jadi makin beragam deh nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya
HapusGak bingung lagi yaa sekarang kalau si kecil alergi susu sapi, karena sudah ada banyak susu kedelai sebagai alternatifnya.
BalasHapusDuh kebayang rasa gatalnya yang menyiksa, untuk ada morinaga chil kif soya ya, kebutuhan nutrisinya bisa tetap terpenuhi :)
BalasHapusjadi inget, dulu ada tman yang anaknya mengalami alergi juga. Dan dokternya ngasih saran untuk mengganti susu bayi dengan susu soya juga.
BalasHapusgak bingung lagi ya sekarang kalau anak alergi protein susu sapi, sekarang bisa pake susu soya semoga tumbuh kembang anaknya selalu bagus ya bun
BalasHapusWah ruamnya sampai kemana2 ya mba. Kalau anak saya hanya bagian dekat mulut dan pipi. Tp gatal gitu kasian.
BalasHapusIni juga sekarang pakai susu soya
Duh kasihan itu badannya alergi sampe merah2 gitu:(
BalasHapusIya kalo susu soya itu emang untuk anak alergi. Untunglah Azril doyan ya.
waaaah alhamdulillah ya maaaak, walaupun gabisa minum susu sapi, kebutuhan gizinya tetap terpenuhi dengan susu soya iniiii. Alhamdulillah juga Azril doyan susu soya yaaa.. sehat sehat terus ya Azrilll
BalasHapusSedih banget kalau alergian ya. Bisa dimasukkan dalam menu makanan sehat gizi seimbang dengan take out pencetus alergi saja ga susu juga bisa mak
BalasHapuswah, ternyata reaksi alergi bisa tidak langsung muncul ya.. berarti kalau memang ada tanda-tanda atau resiko alergi sebaiknya konsumsi susu soya ya mba.. biar si kecil nyaman dan kebutuhan gizinya tercukupi
BalasHapusIya mbak, sekarang alhamdulillah ya, meski alergi susu sapi, gak perlu cemas karena ada susu soya yang sudah di fortifikasi dan setara dengan susu sapi
BalasHapusYa Allah... ternyata alergi susu sapi bisa sampe kayak gitu ya bentolannya. Ga kebayang deh rasanya, pasti Zril jadi terganggu banget. Untungnya udah ada susu soya yang bagus gini sehingga kebutuhan Zril tetap terpenuhi.
BalasHapusSepupunya Salfa juga bentol kayak gitu, Mbak
BalasHapusMakanya saya rekomin susu ini
Untungnya cocok meskipun harganya lumayan kata orang tuanya
Aku pernah dikasih rekom susu soya juga, mbak, cuma akhirnya ga aku beri ke anak karena dia tuh nggak keliatan tansa2 alergi. Akhirnya susu yg udah terlanjur aku beli, tak kasih ke temen heheh
BalasHapusSyukurlah ada soya untuk memenuhi kelengkapan kebutuhan nutrisi Azril di golden age-nya. Sehat selalu ya, dek..
BalasHapusMasa-masa pertumbuhan dan perkembangan anak memang harus selalu didukung dengan nutrisi terbaik. Konsumsi Chil Kid Soya membuat anak bisa mandapatkan nutrisi terbaik susu tanpa alergi.
BalasHapus𝘈𝘭𝘩𝘢𝘮𝘥𝘶𝘭𝘪𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘪𝘩 𝘺𝘢 𝘢𝘯𝘢𝘬𝘬𝘶 𝘨𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘢𝘥𝘢 𝘳𝘪𝘸𝘢𝘺𝘢𝘵 𝘢𝘭𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘴𝘶𝘴𝘶. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘬𝘦𝘯𝘥𝘢𝘭𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘨𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘮𝘪𝘯𝘶𝘮 𝘴𝘶𝘴𝘶. 𝘏𝘦𝘩𝘦. 𝘒𝘦𝘤𝘪𝘭 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘮𝘣𝘢𝘬 𝘢𝘯𝘢𝘬𝘶
BalasHapussejak awal kita harus memberikan nutrisi terbaik untuk anak - nak kita yaa mba
BalasHapusUntung orangtua langsung tanggap ya dengan alergi si kecil. Sekarang memang banyak susu formula dengan kandungan soya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak yang alergi susu sapi
BalasHapusWah, kalo alergi susu sapi jadi memerah gitu ya kulitnya si kecil, mbak. Untung ada susu soya dan cocok. Jadi, kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
BalasHapusMelihat efek alergi susu begitu, kasihan lihat anak-anak, tapi supaya tetap bisa memenuhi nutrisi dan minum susu udah ada yang varian soya jadi gak khawatir lagi
BalasHapusWah wah emang ya mbak, klo anak punya alergi kita harus benar benar teliti pilih makan minumnya
BalasHapusMasya Allah. Bahagianya kalau si kecil yang alergi susu sapi menemukan susu Chil Kid Soya dari Morinaga dan cocok ya Mba.
BalasHapusMorinaga Kids ini pilihan keponakanku juga. Anak pemenuhan gizi untuk tumbuh kembang jdi terpenuhi ya
BalasHapussubhanallah, badan Azril sampai penuh dengan ruam merah gitu ya mbak. Alhamdulillah sudah teratasi, sehat selalu ya aammin
BalasHapusAlhamdulillah yah mba kalau sudah menemukan apa penyebab dari ruamnya, semoga sehat selalu nak azriel semoga tumbuh menjadi anak yang sholeh yah,, Amiinnn
BalasHapusAnakku disuruh minum susu susah bgt mba. Padahal sudah direkomendasikan dokter karena BBnya kurang...
BalasHapusSi kakak malah doyan bgt sama susu apalagi minum morinaga child kid yg botolan..
Alhamdulillah sekarang udah ketemu susu yg cocok ya kak azril, jadi tetap bisa minum susu dengan aman dan nyaman... Moga sehat senantiasa ya mommy dan kak azril
BalasHapusSeneng ya mbak sekarang ada varian lagi, dan harus susu sapi. Jadi anak-anak yang alergi kebutuhan gizinya tetap terpenuhi.
BalasHapusDemi anak apapun pasti orang tua akan penuhi ya. Apalagi ini untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Sehat selalu ya Sayang, semoga tidak kena alergi lagi
BalasHapuswah untung cepat diketahui mba diare, bentol2 ternyata reaksi alergi yah baru tahu nih aku semoga sehat selalu ya Azril
BalasHapusMasa keemasan anak itu di waktu tumbuh kembangnya itu ya, alias golden period. Agar anak-anak bisa optimal pertumbuhannya
BalasHapusAnakku kemaren BB nya kurang dikasih coba susu ini itu gak mau , pas dikasih susu soya mau. Alhamdulillah
BalasHapusSehat terus ya sayang semoga gak timbul lg alerginya
Betul banget. Waktu ga bisa kembali, jadi harus maksimal dalam pemenuhan nutrisi anak
BalasHapusIya ya bun..
HapusBiar anak bisa tumbuh dgn optimal
baru tahu saya kalau soya jauh lebih baik buat anak-anak, nanti bila ada anak lagi bolehlah ya langsung ke soya aja
BalasHapusBener bgt nih mba harus bener2 di pilih untuk anak kalo dah alergi harus pilih nutrisi yang benar untuk anak. Karna waktu tak kan bisa kembali
BalasHapusAku baru tau kalau diare dan kembung itu salah satu tanda alergi. Apa aku coba juga ya Morinaga soya ini. Aku pernah cobain susu soya merk lain soalnya, tapi ga cocok di lidah anak. Ehehe
BalasHapusAlergi ini memang macam-macam ya gejalanya jadi ibu harus pintar mengenali gejala alergi pada anak ini
BalasHapusWah alergi susu sapinya parah juga ya Azriel. Untung udah ada susu soya nih. Jadi ga takut lagi ruam-ruam.
BalasHapusYa Allah... ternyata alergi susu sapi bisa sampe kayak gitu ya bentolannya. Ga kebayang deh rasanya, pasti Zril jadi terganggu banget. Untungnya udah ada susu soya yang bagus gini sehingga kebutuhan Zril tetap terpenuhi.
BalasHapus