Hidup Sehat dengan FibreFirst

Siapa yang udah bosan di rumah saja? Jangan, ya. Jangan bosan! Sebab ini salah satu cara memutuskan rantai penularan Covid-19 di masa pandemi seperti saat ini.
Dengan kurangi interaksi fisik dengan orang lain lewat jalan tetap berada di rumah, mari melakukan segala aktivitas seperti bekerja, belajar, berdoa dan juga melakukan apa saja yang kita suka hanya dari dalam rumah saja. Tak lupa mari kita berdoa semoga pandemi ini segera berlalu dan kita bisa beraktivitas seperti sedia kala lagi ya.

Bagi saya yang seorang ibu rumah tangga, imbauan pemerintah untuk Work From Home (WFH) tidak mengubah gaya hidup saya. Toh sebelum WFH pun saya juga di rumah saja, jadi tetap melakukan aktivitas seperti sedia kala. Malah pekerjaan makin bertambah, sebab harus mencuci baju kerja suami setiap hari. Kebetulan pabrik makanan minuman temannya bekerja masih beroperasi seperti biasa, ada kebijakan khusus dari pemerintah.

Lalu yang menjadi masalah, karena tempat cuci pakaian ada di lantai atas, membuat saya semakin harus naik turun tangga berkali-kali dalam sehari. Hitung-hitung olahraga ringan, meskipun sejujurnya saya ngos-ngosan. Apa mungkin karena kondisi saya yang kurang fit sebab akhir-akhir ini semakin banyak konsumsi junk food ya? Badan ini terasa aneh, jadi berat dan kurang bersemangat.

Kebiasaan Konsumsi Makanan yang Buruk

Maraknya WFH ini berdampak juga dengan banyaknya promo, utamanya promo makanan. Harganya jadi lebih murah dan bisa langsung diantar ke rumah melalui aplikasi ojek online, sehingga membuat saya ketagihan beli. Perut sebenarnya sudah kenyang karena telah menyantap masakan sendiri, tapi lapar mata. Scroll aplikasi dan ada makanan promo yang tampak enal, tanpa ragu saya klik order.

Kata orang, usus saya melar. Sebab meski telah makan malam masib saja pesan camilan. Mungkin karena kebiasaan dan ada mindset yang mengatakan pantang tidur sebelum kenyang. Saya tahu kalau ini adalah kebiasaan buruk, tapi hal ini memang bisa membuat tidur saya jadi semakin nyenyak. Tahu sendiri kan walaupun ibu rumah tangga ada di rumah saja tapi jam istirahat cukup sedikit. Ada saja pekerjaan yang minta diselesaikan, yang membuat saya kepikiran dan jadi cemas tak bisa memejamkam mata.

Bila bisa tidur malam dengan nyenyak, di pagi hari ada efek positif yang saya rasakan. Mood jadi baik, badannya segar dan tidak uring-uringan. Ada senyum yang terkembang dan bisa menyambut suami dan anak yang baru bangun dengan ceria. Itulah mengapa saya tetap melakukan ritual makan kenyang sebelum tidur meski saya tahu itu berakibat buruk pada tubuh. Tak hanya bentuk tubuh yang kian melebar, tapi juga lemak yang semakin tampak di bagian perut. Rasanya badan juga jadi mudah letih dan terasa terasa berat untuk digerakkan.

Saya itu penyuka gorengan, juga suka sesuatu yang berprotein dan lemak tinggi seperti kebab. Saya merasa ini adalah makanan sehat sebab juga ada sayuran di dalamnya. Meski sebenarnya saya naif tak mengakui kalau kebutuhan tubuh akan serat, vitamin dan mineral jelas masih kurang bila hanya dengan konsumsi kebab. Jadi benar ya kalau ada survey yang mengatakan bahwa orang Indonesia itu 94.5% nya kurang konsumsi buah dan sayuran, dan saya termasuk di dalamnya.

Padahal nih bila kurang konsumsi sayur dan buah bisa menyebabkan:
- Penumpukan kotoran dan racun dalam tubuh (toxin)
- Penyerapan nutrisi dalam tubuh bisa terganggu
- Menurunkan sistem kekebalan (imunitas) tubuh.

Dari sini pasti banyak yang heran deh apa hubungannya jumlah pemenuhan serat dari sayur dan buah dengan imunitas? Ternyata sebanyak 70% sel imun itu ada di saluran pencernaan, loh. Karena itulah saluran perncernaan yang sehat jadi salah satu kunci daya tahan tubuh yang kuat. Bila kurang serat bisa mengakibatkan peradangan di usus dan menurunkan kesehatan pencernaan, nih. Bahaya kan?

Kebab memang makanan nikmat, tapi kurang sehat karena lebih banyak kalori yang tersimpan dan berubah jadi lemak karena tidak terpakai untuk melakukan aktivitas. Nah untuk mengimbanginya, saya lalu mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari loh. Sering tuh saya minta suami untuk membelikan selada hidroponik di pabrik tempatnya bekerja, saya makan mentah-mentah setelah dicuci bersih. Dicocol dengan saus mayonaise yang saya suka. Sayangnya... rupanya itu semua belum cukup untuk pemenuhan kebutuhan serat saya setiap hari.

Ternyata cara ini masih belum cukup. Buktinya saya belum bisa rutin buang air besar setiap pagi, akibatnya menumpuk dan perut jadi buncit. Ada timbunan lemak di area perut dan pangkal paha saya. Memang sih suami bilang saya semok, tapi kan itu bukan sesuatu hal yang jadi kebanggaan karena isinya adalah lemak, bukan otot yang sehat.

Memulai Hidup Sehat dengan FibreFirst

Beruntung sekali seminggu terakhir ini saya kemudian kenal dengan FibreFirst. FibreFirst ini adalah minuman kaya serat premium dan nutrisi, yang bisa membantu menjaga kesehatan saluran cerna sehingga imunitas pun meningkat. Badan bisa fit sebab FibreFirst bisa membuang racun dalam tubuh dan juga bisa menurunkan kadar kolesterol darah loh. Eits jangan salah kaprah, meski masih muda tapi kadar kolesterol tubuh juga bisa meningkat bila tak bisa memilah makanan sehat dan kurang menjaga kesehatan saluran pencernaannya.

Di dalam FibreFirst ini ada banyak serat premium dan nutrisi yang diambil dari sayur dan buah pilihan. FibreFirst sang suplemen kaya serat dan nutrisi ini bisa menunjang pola makan sehat. Jadi nantinya selain saluran pencernaan jadi sehat, juga lancar pembuangan kotoran dan racun-racun dalam tubuh. FibreFirst ini merupakan Premium Fibre dan juga Essensial Nutrition.

Manfaatnya banyak loh, yakni:

1. Premium Fibre
bermanfaat sebagai:
- sumber serat tambahan yang bantu penuhi asupan serat harian
- bantu membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, terutama toxin.

Premium Fibre yang ada di dalam FibreFirst antara lain:

• wheat grass yang bisa membangun imunitas, mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan juga kaya akan asam amino

• Psyllium Husk yang bisa bantu turunkan total kolesterol, LDL, trigliserida dan gula darah sehingga peredaran darah jadi lancar.
• Oat Fibre yang mampu berikan rasa kenyang sehingga setelah makan malam jadi tidak ingin cari camilan lagi. Juga bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di saluran cerna kita.
• Inulin yang mampu kontrol gula darah, meningkatkan daya tahan tubuh serta mengurangi gejala konstipasi. Urusan ke 'belakang' jadi lancar.

2. Essensial Nutrition
bermanfaat sebagai:
- kaya akan nutrisi sayur dan buah pilihan
- mampu bantu proses metabolisme tubuh dan anti oksidannya melindungi tubuh dari radikal bebas.

Essensial Nutrition yang ada di dalam FibreFirst antara lain:

• wortel yang mengandung anti aging, bisa menyehatkan jantung, tinggi vitamin A-B2-B6-C-D-E dan K dan juga bisa menutrisi kulit
• jeruk yang penuh vitamin dan mineral, mampu melawan infeksi dan juga jaga kesehatan saluran peredaran darah
• bayam yang bisa menguatkan tulang, menutrisi mata, mengurangi terjadinya jerawat dan juga kaya vitamin yang bisa menjadi sumber alkali dalam tubuh
• seledri yang bisa menurunkan kadar kolesterol darah dalam tubuh,  mencegah anti inflamasi dan juga membantu kurangi berat badan serta turunkan tekanan darah
• ekstra spiriluna sang super food yang jadi bahan untuk diet karena kaya akan gizi, tinggi antioksidan, bisa atur kadar kolesterol darah, mengurangi lemak dalam tubuh dan mengandung vitamin B12 serta B kompleks yang menjaga saluran pencernaan.

Wah! Saya takjub dan merasa yakin untuk mengkonsumsinya setiap hari. Apalagi FibreFirst si suplemen yang tinggi serat ini diformulasikan oleh perusahaan dari Jepang dan didistribusikan oleh PT Kobe Nutri Farma yang berlokasi di Jakarta.

Nah dalam kemasan 1 box ini untuk konsumsi 1 minggu, berisi 7 sachet dengan masing-masing beratnya 8 gram. Kemasan sachet ini memudahkan takaran, tinggal campur dengan 300 ml air dingin di dalam shaker, lalu kocok hingga rata. Kemudian langsung konsumsi dan baiknya FibreFirst dikonsumsi setiap hari sebelum tidur agar manfaatnya lebih terasa.

Pertama kali saya mencoba FibreFirst, minuman ini tekturnya seperti jelly yang dihancurkan. Segar dan tidak meninggalkan kesan serik ataupun eneg usai masuk tenggorokan. Aromanya juga tidak menusuk hidung, tidak membuat mual dan sehingga saya bisa lebih mudah menelannya. Apalagi karena dicampur dengan air dingin, rasanya seperti minum jus aneka sayur dengan rasa yang enak.

Keesokan harinya ketika bangun tidur, saya merasakan ada efek seperti dorongan untuk segera ke belakang. Ternyata ini adalah proses detoksifikasi yang mana terjadi pembuangan kotoran serta racun-racun dari dalam tubuh. Setelah itu, mood saya pun membaik. Saya yang biasanya pagi-pagi sudah ngomel karena kembali bertempur dengan rutinitas, jadi bisa tersenyum karena ada perasaan lega. Lega karena area pencernaan lancar, badan pun jadi lebih segar.

Tubuh juga terasa lebih ringan, saya lebih bisa naik turun tangga tanpa ada rasa berat di kaki. Efek ini saya rasakan di hari kelima mengkonsumsi FibreFirst. Walaupun ini merupakan minuman suplemen dari campuran banyak sayuran dan buah, tapi rasanya benar-benar bisa diterima oleh indra pengecap. Warnanya yang kehijauan pun ini karena adanya ekstrak spiriluna di dalamnya, jadi bukan dari pewarna makanan. Pun tidak ada pemanis buatan di dalamnya, benar-benar aman untuk tubuh dan bisa dikonsumsi setiap hari. Tak heran kalau minuman kaya fiber ini disebut sebagai minuman suplemen dengan manfaat detox, balance and energize.

Teman-teman,
yuk ikutan konsumsi FibreFirst setiap hari sebelum tidur. Lalu rasakan sendiri bagaimana segarnya tubuh di pagi hari. Sudah siap menyambut hari indah dengan FibreFirst? Mari hidup sehat dengan FibreFirst.