Mudah Hitung Pendapatan Bisnis Online Berkat Tabungan Tanpa Biaya Admin

Tabungan tanpa biaya admin menjadi incaran saya kala memulai bisnis online sekitar 4 tahun lalu.
Maklum saja, saya yang kala itu masih anak bawang di dunia dagang, merasa sayang bila uang yang tersimpan di rekening malah semakin berkurang oleh karena terpotong biaya administrasi per bulannya. Padahal jumlahnya tak seberapa. Bukannya untung, yang ada malah buntung.

Demi memenuhi permintaan para pembeli yang maunya transfer ke bank yang sama, akhirnya saya sampai sempat buka beberapa rekening bank populer. Memang respon para pembeli positif, begitu mereka menanyakan apakah punya rekening bank dan saya menjawab, "Iya" maka mereka langsung transfer. Bisa closing, ah senangnya. Jumlah pembeli pun semakin meningkat.

Saya mengambil laba tak banyak. Jualan saya juga hanya tas, dompet dan kacamata impor. Hal ini karena modal yang saya keluarkan tak terlalu banyak, mengingat modal yang didapat dari gaji bulanan kerja di instansi yang dipotong uang bensin dan jajan. Tidak berani minta orang tua ataupun hutang di bank, jadi modalnya memang minim.

Saya jualan lewat marketplace. Saya share juga di sosial media yang saya miliki. Harapannya agar banyak yang tahu kalau saya bisnis online dan melihat-lihat katalognya. Kalau suka, bisa langsung dengan mudah hubungi saya lewat aplikasi chatting dan membayarnya via transfer bank. Praktis.

Uang tunai hasil jualan offline karena ada pemesanan online yang berujung bertemu di tengah jalan agar para pembeli bisa lihat langsung dagangan saya, pun langsung saya simpan dalam rekening tabungan. Saya tak berani menyimpannya terlalu lama di dalam dompet. Takut khilaf merasa uang nganggur, lalu saya pakai untuk membeli jajanan kesukaan saya. Boros dong, labanya jadi tak ada.

Saya berharap dengan uang penjualan yang tersimpan di bank, maka bisa langsung dihitung berapa labanya per bulan. Sayangnya ternyata biaya administrasi yang dibebankan lumayan banyak. Ada yang mencapai 15 ribu per bulannya, padahal laba saya tak seberapa. Bayangkan saya punya 4 rekening di berbagai bank berbeda, akibatnya biaya administrasi pun membengkak.

Impian saya yang mencoba bisnis online agar bisa mendapatkan tabungan tanpa biaya admin semakin menggebu. Hingga akhirnya saya tutup sejumlah rekening di berbagai bank dan hanya pakai 1 rekening saja. Saya masa bodoh dengan respon pembeli yang berujar, "Yah... kok gak ada rekening B, sih. Kan kena nambah biaya transfer sayanya." Biar saja, daripada saya yang makan hati kena potongan bank segitu banyaknya per bulan hanya untuk membayar biaya administrasi.

Dengan memilih rekening tabungan tanpa biaya admin, rasanya hati juga lebih plong sebab tak ada lagi yang mengambil jerih payah saya seenaknya. Meski saya tahu kalau menabung ibarat menyimpan uang dan biaya administrasi ibarat jasa penyimpanan, namun saya yang masih berlaba minim akan semakin minim pula labanya kalau terpotong terus. Bayangkan saja bila mentok laba hanya Rp 300.000,- yang masuk ke rekening bank per bulan tapi dipotong Rp 15.000,- biaya admin, kan jadi down. Padahal segitu itu tadi bisa untuk beli boba pembasmi haus.

Ah rekening bebas biaya admin ialah jawaban dari doa mereka yang bisnis online, termasuk saya, sehingga bisa lebih mudah menghitung laba yang ada. Pun jadi pembahagia hati karena hak jumlah saldo tabungan tak lagi dipotong oleh pihak bank. Bagaimana pendapat teman-teman mengenai hal ini? Apakah kalian juga penyuka tabungan bebas biaya admin? Kalau iya, kita sama dong ya.