Bagi saya, ngeblog itu bukan lagi sekedar hobi namun juga rutinitas.
Hobi bisa saja berganti seiring bertambahnya usia, namun rutinitas ialah yg biasa dijalani sehari-hari. Seorang blogger bukanlah blogger bila tak mampu mengurus blognya. Pun bagaimana blogger yang profesional dan pemula dapat terlihat dari blog yang dimilikinya.
Dulu karena menganggap ngeblog adalah hobi karena bisa menuangkan segala keluh kesah perasaan, saya tak pernah berpikir akan memiliki domain. Saya yang awam berpikir bahwa itu pemborosan. Untuk apa mengeluarkan sejumlah biaya per tahunnya hanya demi hobi, bila gratis saja bisa. Hingga selama bertahun-tahun saya berdiam diri dalam blogspot.com, terkungkung dan menjadi pribadi yang egois tidak mau mendengarkan nasehat teman-teman blogger.
Memang sesama blogger itu hubungannya dekat, bak saudara. Meski tinggal terpisah, misal yang satu di ujung barat Jawa dan satunya lagi di ujung timur Jawa, tetap saling terhubung. Apa-apa demi kemajuan blogger pun disebar dari tulisan ke tulisan, termasuk manfaat memiliki domain. Hingga akhirnya, batu yang terus tertetesi air pun berlubang jua, hati saya luluh. Saya pun beli domain di Qwords!
Setelah membeli domain, saya merasakan sendiri ada yang berbeda. Ternyata ada banyak manfaat yang saya ingkari selama ini karena ego diri. Biaya yang tak seberapa tak sebanding dengan aneka manfaat yang didapat, diantaranya:
1. Menunjukkan Profesionalisme
Tidak dipungkiri blogger yang memiliki domain dan tidak akan terlihat profesionalitasnya. Secara otomatis, mereka yang memiliki domain, apalagi bila namanya mudah dihapal akan memiliki kesan tersendiri di mata blogger lainnya. Branding istilahnya.Asal tahu saja, sekedar kilas balik masa lalu sebelum saya mengubah nama domain menjadi kata-artha.com ini, namanya adalah argalitha.pw. Mungkin rekan blogger yang sudah kenal lama pasti mengingat kisah yang ditulis dalam blog berdomain unik tersebut ialah kisah cinta setengah monyet. Walau profil blogger saya jelas tertulis nama Artha, tetap saja yang diingat pembaca ialah nama domain saya. Hingga beberapa tahun berlalu, saya pun bertemu salah satu pembaca blog dan bertanya, "Jadi namanya bukan Mbak Litha, ya?"
Dari pengalaman ini saja membuktikan bahwa domain membuktikan profesionalitas seorang blogger. Padahal saya masih pemula saat itu, namun berhasil branding membuat saya sukses dan mempunyai banyak pembaca tetap. Apalagi bagi mereka yang punya bisnis, memiliki domain adalah wajib. Sebagai bukti bahwa bisnisnya serius dan tidak main-main. Pilihlah nama yang tepat dan mudah dihapal. Harus!
2. Ramah SEO
Alasan mengapa saya tak lagi menggunakan domain .pw dan malah menjadi.com karena ingin ramah SEO. Meski .pw ialah nama domain unik namun cakupannya tak luas. Apalagi .pw bukan domain kode daerah kita, tapi Palau. Di mana itu? Pokoknya jauh. Jangan dipikirkan karena terlalu berat.Berbeda dengan domain .com yang cakupannya sudah internasional. Dengan demikian akan lebih mudah muncul di mesin pencari. Pasti setiap blogger ingin artikel blognya berada di halaman pertama Google kan? Maka dari itu pilih domain yang tepat sesuai kebutuhan yakni .com.
3. Lebih Semangat Mengurus Blog
Karena sadar bahwa akan ada biaya yang dikeluarkan tiap bulannya untuk mengurus perpanjangan domain dari tahun ke tahun, maka secara otomatis blogger jadi lebih terpacu mengurus blognya. Misalnya saja mengusahakan selalu update artikel, optimalisasi SEO, menjawab komentar pembaca dan sebagainya. Berbeda saat memiliki blogspot.com gratisan, pasti 'semau gue'. Sampai tumbuh sarang laba-laba karena tidak pernah diisi pun, tak mengapa.Akan sayang rasanya bila tak memperbaiki isi blog setelah berdomain. Rasanya seperti membuang-buang biaya dan tidak menghargai pilihan yang diambil sendiri. Bukankah untuk memiliki nama domain yang sesuai juga buah dari berpikir dan memutuskan mana yang terbaik? Termasuk beli domain di mana agar mudah dalam perpanjangannya. Saya sih rekomendasikan ke Qwords saja.
4. Dapat Banyak Tawaran Kerja Sama
Alhamdulillah selama saya sudah memiliki domain ini, banyak tawaran pekerjaan yang saya dapat via email. Namun bukan berarti semua ini didapatkan dengan instant. Butuh 'pengabdian' dalam waktu yang lama sehingga blog mampu terurus dan memiliki performa yang baik. Pun tulisan yang semakin menarik pembaca menjadi kunci utama bagaimana hingga bisa kerjasama dengan blogger berdomain itu datang.Saya ingat saat pertama kali mendapat tawaran job pasang iklan di blog berdomain saya ini. Saat itu tawsran malah datang dari Malaysia, mereka mempromosikan wisata di sana. Saya mendapat bayaran $10. Kalau dinominalkan uang sekarang, tak banyak ya. Namun namanya perdana dapat tawaran kerjasama, saya senang sekali.
Dari situ saya jadi koreksi diri, mana bagian dari blog saya yang menarik dan mana yang tidak. Bagian yang membosankan lalu saya hapus dan menambah banyak artikel yang disukai pembaca. Bahkan tulisan saya sampai disebar di Kaskus, dengan mencantumkan alamat blog berdomain saya ini. Senang? Awalnya sebal sebab mencatut tanpa izin, beruntung masih menyertakan sumber.
Jadi bagi teman-tan blogger yang masih pakai blogspot.com gratisan, lebih baik segera hijrah dengan membeli domain di tempat yang tepat. Niatkan untuk semakin memperbaiki diri dalam dunia literasi, jangan niat mencari sejumlah pendapatan. Dengan mutu blog yang semakin apik, niscaya akan ada banyak rezeki. Yang utama, nama domain harus ciamik nan mudah diingat ya.
Semuanya itu aku setuju banget. Dulu jujur waktu awal ngeblog masih bingung knp orang pada rame pake dot com. Eh ternyata.. Sebegini pentingnya..
BalasHapusAlhamdulillah sejak punya nama domain sendiri tawaran job mulai berdatangan walaupun nggak banyak-banyak amat. Menunjukkan profesionalisme dalam ngeblog juga ternyata manfaatnya bisa dilirik berbagai brand atau agency.
BalasHapusAku dulu pas beli domain tuh lagi pas2 san banget tapi semangat banget buat ngeblog. Jatuh deh pilihan pada Qwords dan pas banget ada promo dan potongan harga. Happy banget sampai sekarang
BalasHapusDulu waktu beli domain tujuan saya memang ingin lebih profesional. Selain itu sejak beli domain, otomatis jadi terpacu untuk ngisi blog, soalnya sayang sudah mengeluarkan biaya
BalasHapusPunya domain sendiri itu, langkah awal serius nge-blog ya, mba.
BalasHapusRasanya pede lumayan terdongkrak :)
Dulu sejak awal mindahin ke WP udah langsung beli domain, awalnya krn keliatan keren aja, krn zaman itu jg dah banyak blogger yg nulis diary di blog, trus ikutan hahaha. Ternyata banyak kesempatan dan rezeki yang menghammpiri saat nama blog berdomain pribadi :D
BalasHapusKalau dulu beli domain biar banyak dapat job. Iya kuakui aku emang blogger matrek hehe. Pakai domain nama sendiri karena nggak punya ide pakai nama lain yang keren. Eh ternyata jadi personal branding sampai sekarang.
BalasHapusBiar dibilang professional kalau Aku sih😁 krn klo udah berdomain berasa tanggung jawab Aja pads tulisan yg mau d share k org2
BalasHapusSetuju banget mba, kalo dengan blog yang udah tld, jadi lebih profesional. Buktinya banyak brand ngajakin kerja sama syarat nya kalo blog udah tld kan. Kita pun jadi semangat update, hahaha
BalasHapusAku setuju sama poin no 4, emang udah ngerasain juga sih bedanya, terpampang nyata :D
BalasHapusI have used my own domain in the last five years and I love it. I think it become sort of a trademark of you and your writing to have these domain using your own choice
BalasHapusSepakat banget mba beli domain ya karena ngerasa profeisonal dan satu sisi juga jadi makin bayak penawaran kerjasama :)
BalasHapusbener banget niiih, domain itu penting banget sih yaa sebagai identitas blogger juga hihihi, aku juga dulu langsung beli domain biar lebih profesional aja hehehe
BalasHapus