Bahan untuk Membuat Ball Bearing

Komponen mekanik dalam sebuah kendaraan sangat beragam. Setiap komponen tersebut juga memiliki fungsi berbeda. Untuk mendukung fungsi sesuai dengan yang dibutuhkan, setiap komponen dibuat dari bahan-bahan yang berbeda. Contoh komponen yang ada pada kendaraan adalah ball bearing. Bearing dibuat dari berbagai macam bahan untuk menunjang fungsinya, yaitu menyeimbangkan laju kendaraan.

Contoh Bahan untuk Bearing Ball

Produksi ball bearing membutuhkan kemampuan yang baik dan bahan-bahan berkualitas. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas bearing agar selalu sama dalam setiap proses produksinya. Kualitas yang sama akan memberikan kinerja optimal dan sama bagi setiap penggunanya. Salah satu contoh penyedia bearing berkualitas adalah logam-makmur.com. Mereka menggunakan bahan-bahan terbaik. Berikut adalah contoh bahan logam dan nonlogam yang digunakan untuk memproduksi bearing.

1. Baja

Bearing berfungsi untuk menyeimbangkan laju kendaraan sehingga harus menggunakan bahan-bahan yang kuat. Salah satu bahan yang digunakan adalah baja. Baja harus dipilih sesuai dengan standar terbaik dan keras. Standar baja yang digunakan adalah 52100. Baja tersebut mengandung 1% karbon dan 1% kromium. Pemilihan baja sangat penting karena akan menentukan ketahanan bearing yang akan diproduksi.

2. Stainless steel

Bahan lain yang umum digunakan dalam bearing adalah stainless steel. Stainless steel dipilih karena sifatnya yang tahan karat. Industri menerapkan standar khusus untuk menggunakan stainless steel yang dapat menunjang kekuatan bearing. Stainless steel yang digunakan biasanya merupakan stainless steel jenis 440C. Jenis 440C merupakan jenis terkuat di seri stainless steel  400. Di dalamnya terdapat kandungan karbon dan kromium yang tinggi. Jenis ini cukup kuat untuk digunakan dalam produksi bearing.

3. Aluminium

Aluminium adalah bahan yang bisa digunakan untuk bearing. Sifatnya sama seperti stainless steel, yaitu tahan karat. Aluminium mampu memperlambat reaksi karat. Hal tersebut akan sangat menguntungkan jika digunakan dalam ball bearing. Penggunaan aluminium untuk bearing cukup populer dan sering menjadi pilihan bagi para pelanggan. Banyak produsen menyediakan bearing ball dengan desain dan ukuran yang berbeda. Jika Anda tertarik menggunakan jenis aluminium, jangan lupa untuk menyesuaikan kebutuhan berdasarkan komponen kendaraan Anda.

4. Keramik

Bahan ball bearing lainnya adalah keramik. Keramik merupakan salah satu bahan nonlogam yang dapat digunakan untuk bearing. Bahan ini sebenarnya jarang digunakan. Penggunaannya menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik dalam kehidupan sehari-hari. Bahan keramik biasanya digunakan dalam membuat bearing untuk skateboard atau mainan anak-anak. Standar keramik untuk bearing tidak sebaik bahan lainnya karena penggunaannya tidak terlalu berbahaya. Beberapa keuntungan penggunaan keramik adalah tidak mudah karat, cukup kuat untuk penggunaan biasa, dan tidak mudah tergores.

5. Plastik

Bahan nonlogam lain yang biasa digunakan adalah plastik. Bearing yang berbahan plastik biasanya digunakan di mainan-mainan. Aplikasinya yang tidak terlalu darurat membuat standar yang diterapkan tidak terlalu ketat. Menggunakan bearing dengan plastik memiliki banyak keuntungan walaupun tidak memiliki daya tahan sebaik logam. Plastik cenderung lebih stabil secara kimia, tidak mudah karat, dapat dipanaskan sampai 250 derajat celcius, ringan, gesekan rendah, dan sedikit perawatan. Keuntungan inilah yang membuat plastik menjadi alternatif bagi sebagian orang.

Berbagai bahan yang digunakan untuk ball bearing bermacam-macam sesuai dengan aplikasi penggunaannya. Pilihlah bahan bearing sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain bahan, ukuran menjadi hal terpenting yang harus dicermati sebelum mencari bearing. Anda bisa memperoleh berbagai jenis bearing dari logam-makmur.com.