Ketahanan daya baterai dari gadget merupakan hal penting terutama bagi anda yang sering berada di luar ruangan untuk waktu lama. Sangat tidak efisien dan tidak nyaman jika harus menunggu baterai gadget sampai terisi dengan berada di dekat stop kontak umum terus menerus. Namun, membiarkan baterai hingga habis total tentunya bukan merupakan pilihan bijak. Mengisi ulang baterai dari 0% membutuhkan tenaga lebih yang dapat membuat baterai menggembung dan bocor. Pilihan bijak adalah mengisi daya baterai ketika masih 30% sampai 50%.
Untuk memastikan anda memilih power bank terbaik ketika berada di tempat jual power bank, berikut ini adalah tips yang kami tawarkan:
1. Pilih dari Merek Ternama
Bagi anda yang masih asing dengan produk power bank pilihlah dari merek terkenal sudah terjamin kualitasnya karena sudah melewati uji standar yang terkualifikasi. Ini dilakukan untuk menjamin kualitas power bank. Namun, meski produk yang anda beli sudah mengatasnamakan merek tertentu, jangan sampai tertipu oleh harga yang ditawarkan dari tempat jual power bank. Bisa jadi beberapa oknum tak bertanggung jawab memalsukan produk power bank dan menjualnya dengan harga sedikit miring.
2. Melihat Kapasitas dari Power bank
Power bank sejatinya juga merupakan baterai yang berfungsi untuk menyimpan daya kemudian mengalirkannya ke gadget yang tersambung dengannya. Untuk itu baterai power bank ini juga memiliki kapasitas yang harus anda sesuaikan dengan kapasitas baterai anda. Patut diingat bahwa power bank hanya mampu mentransfer 70 sampai 80% dayanya ke baterai gadget. Untuk itu jika smartphone anda memiliki kapasitas baterai 3000 mAh, maka carilah kapasitas power bank yang jauh di atasnya. Kebanyakan power bank memiliki kapasitas 10000 mAh. Kapasitas ini dapat mengisi hingga dua kali untuk baterai kapasitas 3000 – 4000 mAh.
3. Pilih Baterai yang terbuat dari Li-Polymer
Tanyalah kepada penjual power bank ketika memilih apakah power bank tersebut menggunakan baterai Li-Ion atau Li-Po (Lithium-Polymer). Meski dibanderol lebih mahal dibanding Li-Ion, namun baterai Li-Po lebih stabil dan tidak mudah panas. Baterai Li-Ion memiliki kelemahan yaitu mudah panas dan bermasalah hingga dapat meledak yang tentunya membahayakan gadget anda. Baterai Li-Po juga lebih tahan lama dibanding Li-Ion.
4. Perhatikan Sertifikasi Power bank
Beberapa sertifikasi penting yang harus anda perhatikan ketika membeli power bank adalah sertifikasi FCC (US Federal Communications Commission) dan CE (European Standard). Sertifikasi ini menjamin kualitas dari produk tersebut. Power bank yang tidak memiliki sertifikasi dikhawatirkan cepat rusak bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada gadget.
Mencocokan arus daya keluaran dari power bank terhadap arus daya input ke baterai gadget sangat penting karena akan mempengaruhi usia baterai gadget. Apabila gadget anda mendukung fast-charging yang umumnya memerlukan arus 2 A, maka cari power bank yang dapat mengeluarkan arus 2 A.
Membeli Perangkat Elektronik Lebih Nyaman di Bukalapak
Berbelanja online menjadi pilihan utama untuk mempermudah melakukan pencarian produk terutama produk seperti elektronik yang biasanya tidak lengkap di toko konvensional. Seringkali bukan, anda merencanakan seri tertentu namun ternyata sudah tidak tersedia di toko. Untuk menghindari hal ini anda dapat memilih berbelanja lewat marketplace online seperti Bukalapak. Bukalapak merupakan marketplace terbesar yang menawarkan beragam pilihan produk yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Anda dapat menemukan pelapak yang menjual power bank dengan beragam merek dan seri lengkap hanya di Bukalapak.
bener banget mba memang harus dipertikan merek dan browsing dulu kualitasnya karena kebanyakan tertipu sama bentuk cantik powerbank tapi malah bikin baterai hp nggak awet dan umur dari powerbank juga tidak bertahan lama
BalasHapusNah merek ini yg utama. Krn skrg bnyk bngt power bank murah tp dari merek ternama juga, pinter2 milih aja lah ya
BalasHapus