Lakukan 4 Cara Ini Agar Hasil Tambal Gigi Berlubang Anda Awet!

Selain cabut gigi, perawatan gigi berlubang yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penambalan gigi. Tentunya tidak semua gigi ini bisa dilakukan penambalan. Gigi yang berlubang kecil saja yang bisa dilakukan penambalan, sedangkan untuk gigi yang sudah berlubang besar maka pencabutan akan lebih disarankan.  Akan sangat bahaya sekali jika Anda membiarkan gigi Anda bolong dan kemudian rusak. 

Lubang gigi ini sifatnya adalah irreversible yang mana tidak akan bisa kembali ke bentuk semula saat sudah berlubang. Jika tidak dilakukan penambalan sisa makanan akan mudah masuk ke dalam lubang tersebut kemudian menyebabkan kerusakan bertambah parah dan luas.

Gigi berlubang akan semakin dalam dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Oleh sebab itu sebelum gigi berlubang dan menimbulkan rasa sakit yang parah, segeralah melakukan penambalan. Setelah melakukan penambalan, masih ada beberapa hal yang harus Anda lakukan supaya tambalan gigi Anda awet dan tidak mudah rusak. Tambalan gigi yang rusak akan membuat Anda melakukan penambalan ulang, itu artinya Anda harus mengeluarkan biaya lagi untuk melakukannya. 

Simak beberapa cara yang bisa membuat tambal gigi berlubang Anda awet seperti berikut ini:

Tambalan Gigi Baru

Awet atau tidaknya tambalan tergantung dengan bagaimana Anda merawatnya. Terlebih lagi jika Anda baru dalam melakukan tambal gigi. Tambalan yang masih baru ini masih sangat rentan sehingga salah perawatan hanya akan membuatnya menjadi rusak dan tidak tahan lama. Anda harus berhati-hati setidaknya sampai tambalan tersebut benar-benar mengeras. Salah satu perawatan yang harus dilakukan adalah jangan mengonsumsi makanan yang keras dan lengket terlebih dahulu.

Hindari Mengonsumsi Makanan Sebelum Obat Bius Hilang

Mulut Anda akan terasa kebas sampai beberapa jam akibat efek dari obat bius. Untuk tidak memperparah kondisi ada baiknya jika Anda tidak mengonsumsi makanan dan minuman sampai obat bius benar-benar hilang. Mengapa hal tersebut terjadi? Efek kebas akibat obat bius akan membuat Anda sulit untuk mengukur suhu dari makanan atau minuman. Bahkan Anda tidak sadar jika telah menggigit bagian dalam pipi, lidah, atau ujung lidah Anda sendiri.

Untuk makan dan minum Anda bisa memilih yang teksturnya lembut seperti yoghurt, puding, atau minuman yang netral seperti air putih. Anda bisa mengunyah dengan bagian yang tidak dipasangi tambalan agar terhindar dari kemungkinan yang bisa membahayakan tambalan tersebut. Oleh sebab itu jika ada kedua sisi gigi Anda yang berlubang, lakukanlah penambalan satu sisi terlebih dahulu baru jika tambalan sudah bagus, mengeras, dan gigi dapat difungsikan kembali Anda bisa melakukan penambalan pada sisi sebelahnya.

Hindari Minuman Panas dan Dingin

Agar tambalan tidak rusak penting bagi Anda untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin. Gigi yang sehabis ditambal tersebut akan terasa sensitif beberapa hari setelah penambalan. Tujuan dari tidak mengonsumsi makanan dan minuman dalam kondisi tersebut adalah untuk pengendalian sensitivitas juga pengendalian rasa sakit, serta mencegah terjadinya kerusakan di tambalan Anda. Selain itu makanan panas akan  membuat tambalan dengan gigi kurang menyatu sehingga risiko terlepas dari gigi akan bisa terjadi. Suhu panas maupun dingin juga akan membuat tambalan gigi Anda mengembang dan menyusut terutama jika tambalan terbuat dari logam.

Pemeriksaan Tambalan

Agar tambal gigi berlubang Anda awet Anda bisa melakukan pemeriksaan di titik tambalan Anda. Ada titik tambalan yang merasa mengganjal hal tersebut menandakan bahwa dokter gigi mengisi lubang tersebut dengan bahan tambalan terlalu banyak. Titik tambalan ini akan membuat Anda sulit menutup mulut dan mengakibatkan rasa nyeri dan linu pada lokasi penambalan.

Demikianlah beberapa cara yang bisa dilakukan agar tambal gigi berlubang Anda awet dan tahan lama, semoga informasi ini bermanfaat.



.