Ngeblog. Ah rasanya
kali ini saya bergairah menjalankan rutinitas ini lagi. semasa hamil dan
awal-awal menjadi seorang ibu kemarin, saya sempat vakum. Bukan hanya blogging, namun di media sosial secara
keseluruhan. Hal ini karena saya hanya tinggal bersama suami. Saat beliau
kerja, saya sedikit kerepotan dalam mengurus sang buah hati.
Semasa baru lahir, BabyZril
tidak memakai popok sekali pakai karena mengalami iritasi kulit. Akhirnya dia
pakai popok kain dan hal ini membuat saya harus waspada di tiap saat, takut
kalau-kalau ‘tembus’. Pun sedikit-sedikit dia menangis minta minum ASI. Jadi
saya ekstra sibuk! Sebentar menyusui, lalu mengganti popok, masih juga harus
mencuci baju, memasaknya tidak lupa, menyusui lagi, popok diganti lagi, menyapu
lantai, menyusui lagi … Bisa menonton televisi dan mengerti jalan cerita
tayangannya saja sudah suatu hal yang jarang bisa dilakukan.
Mungkin bagi orang
lain, hal ini klise, “Tidak sempat ngeblog karena sibuk.” Namun begitulah. Namun di tahun depan, saya menargetkan
menjadi lebih rajin dan memupus kata ‘sibuk’. Justru saya ingin sibuk ngeblog di tahun mendatang,
belajar dari pengalaman sebulan ngeblog setiap hari dan wow…! Sungguh menyenangkan.
Ada sensasi ‘lega’ saat bisa menyelesaikan tantangan ini.
Di tahun mendatang,
target saya adalah minimal 5 post organik
berkualitas per bulan. Agar bisa mendatangkan pembaca yang lebih banyak,
saya akan mulai belajar SEO meski
mungkin sekarang secara tidak sadar sudah melakukan beberapa langkah SEO
termudah. Tentunya diimbangin dengan blog walking yang lebih rutin dibanding
saat ini. Apalagi saat ini malah setelah saya posting, langsung saya ‘tinggal’
begitu saja. Selalu lupa untuk shar link
di media sosial. Ah itulah yang menjadi alasan untuk menergetkan bisa share link
postingan dengan lebih luas lagi, tidak hanya lewat twitter dan facebook
saja.
Apa yang menjadi
target blogging di tahun 2019 bagi ibu rumah tangga seperti saya memang pada
intinya hanyalah pada peningkatan kuantitas
dan kualitas postingan. Bagi yang
belajar blogging secara otodidak, ini adalah tantangan terbesar. Tidak banyak
ibu rumah tangga yang sanggup mengikuti trend
dan akhirnya menyerah menjadi blogger
karena kegiatan ini dirasa tidak ada gunanya. Padahal apabila menilik
manfaat blogging yang besar di bidang penyebaran informasi, maka ibu rumah yang
yang doyan ngeblog seperti saya akan
berbangga bahwa apa yang menjadi buah pikirnya bisa diterima dan bahkan
membantu banyak orang yang membutuhkan informasi tersebut.
Selain menjadikan blog
sebagai lading pahala, saya juga menargetkan
mulai tahun depan, 2019, merupakan awal kebangkitan saya lagi untuk serius
menekuni aneka perhelatan lomba blog. Minimal dalam sebulan, harus ada 2
lomba yang saya ikuti. Ini sebagai motivasi agar bisa lebih memperbaiki isi
tulisan dan menangkap ‘pesan’ tentang apa yang dimau para juri lomba mengenai
tulisan yang ‘baik’ menurut mereka. Selama ini saya pribadi menilai tulisan
saya sudah lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Saya ingin mengulang sensasi bahagianya memenangkan sebuah kompetisi dan
mengumpulkan aneka hadiah yang dapat saya banggakan di depan orang-orang
terkasih. Ya, ini juga bentuk aktualisasi diri, “Inilah saya sang ibu rumah
tangga yang bukan hanya jago di urusan rumah tangga namun juga bisa menjadi
jawara di urusan lainnya!”
Temans, tidakkah target
ngeblog di tahun 2019 nanti terlalu ‘muluk’?
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*