Halooo
temans…
Kalau
senggang, misalnya anak tidur atau sekolah ketika pekerjaan rumah kita sudah
selesai, biasanya apa yang dilakukan?
Selain nonton sinetron, ya. Bagi saya,
sinetron malah mempengaruhi otak menjadi lebay dan sering negative thinking pada orang lain. Beruntung di dunia nyata tidak
ada zoom in – zoom out yak, hihi.
Sebagai
ibu rumah tangga yang perkasa namun berhati lembut, saya suka nonton film Asia
yang action romance. Mengapa Asia? Karena saya suka karakter wajah Asia
(terutama Jepang dan Korea) yang imut-imut. Pilih yang action karena seru, menaikkan adrenalin dan tidak membuat saya terlelap
saat menontonnya. Oiya action romance berbeda
dengan live action. Kalau action romance adalah film laga yang berbumbu
romantisme, sedangkan live action adalah
serial manga yang difilmkan misalnya Detective Conan.
Penasaran
kan apa film-film action romance
pilihan saya?
Ini tersimpan
di netbook saya, sejak zaman kuliah. Jadi mohon maaf bila film-nya jadul alias
zaman dulu, yah.
1.
GOKUSEN
Pernah
tahu ada pewaris tahta pimpinan Yakuza yang lebih memilih menjadi seorang guru?
Wanita itu adalah Yamaguchi Kuminko yang akrab dipanggil “Yankumi”. Di kisah
ini, Yankumi mengajar kelas 3D yang dihuni anak-anak berandalan. Hal ini sudah
biasa baginya, mengingat sebelumnya pun murid-muridnya juga bertindak tidak
sopan, namun akhirnya menjadi baik dan bahkan ada yang sekarang menjadi guru
sepertinya, Odagiri.
Nah suatu
ketika murid-muridnya yang sekarang diserang oleh geng berandal luar sekolah. Yankumi
pun menolong mereka. Dengan bantuan Odagiri, murid-muridnya kini bersikap lebih
baik dan romantisme kedekatan murid-guru pun terjalin. Odagiri mampu menasehati
mereka karena masa lalunya pun bandel sama seperti murid-murid Yankumi yang
sekarang.
Masalah
berkembang ketika salah seorang siswa, Kazama, terlibat jaringan narkoba. Ia menjadi
incaran polisi. Padahal Kazama hanya menjadi kurir dan tidak tahu apa barang
yang dikirimkannya tersebut. Demi menghapus tuduhan, Kazama nekad ke sarang
penyelundupan narkoba. Yankumi pun dengan berani menolongnya. Terjadi duel yang
tegang dan berakhir menguras air mata. Namun untunglah akhirnya semua selamat.
2.
MY GIRLFRIND IS AN AGENT
Hubungan yang saling mencintai itu harus jujur dan
terbuka, agar tidak bernasib seperti Soo Ji dan Jae Joon. Jae Joon baru
mengetahui bahwa wanita yang dicintainya adalah seorang agen mata-mata rahasia
yang menyamar sebagai agen travel. Ia syok, lalu meninggalkan kekasihnya ini
begitu saja. Hubungan mereka pun kandas.
Bertahun-tahun kemudian, takdir mempertemukan mereka
kembali. Kali ini Soo Ji menyamar sebagai petugas kebersihan dan membuka luka
lama Jae Joon. Pria tampan ini masih menganggapnya pembohong, mereka lalu
bermusuhan lagi. Ternyata saat itu Jae Joon juga menutup rahasia besarnya,
bahwa dirinya sedang melamar menjadi seorang agen rahasia yang sama seperti Soo
Ji namun beda organisasi.
Diceritakan kemudia Jae Joon diterima dan mendapat tugas
mengawasi kriminal kelas kakap, bos mafia dari rusia. Padahal Soo Ji juga
sedang bertugas mengawasi ilmuan di Korea. Tak ayal, tugas mereka jadi
bersisian. Meski demikian, keduanya perlahan berbaikan, saling menjaga rahasia
masing-masing dari orang lain dan akhirnya berhasil menghentikan senjata
pemusnah massal dari mafia Rusia.
3.
SHINOBI (HEART UNDER BLADE)
Latar
film ini di zaman pemerintahan Tokugawa Ieyashu, dengan 2 klan terkuat di
Jepang: Iga dan Koga. Keduanya berseteru, namun hal ini tidak memupus cinta di
hati kedua sejoli. Mereka adalah Genosuke dari klan Koga dan Oboro dari klan
Iga. Adegan diawali dengan kisah cinta mereka di bawah air terjun rahasia.
Di sisi
lain, Tokugawa yang baru menjabat menjadi Shogun merasa cemas akan adanya kedua
desa ninja yang menjadi tempat tinggal kedua sejoli tersebut. Untuk membinasakannya,
Tokugawa membuat siasat licik. Dngan alibi kontes pertandingan antar kedua desa,
maka terjadilah tragedi yang menimpa oleh sebab para ninja yang menunjukkan
kekuatannya dengan saling serang. Jalan cerita film ini menarik karena berlatar
sejarah Jepang yang dibumbui kisah cinta yang tragis.
4.
JOURNEY TO THE WEST (CONQUERING THE DEMONS)
“Perjalanan
ke Barat” Sun Wu Kong menginspirasi beragam cerita, salah satunya film ini.
Namun kali ini lebih bergaya komedi dengan unsur romantisme. Adalah Xuanzang,
seorang biksu yang berpenampilan tak layak, sehingga orang mengiranya orang
gila sampai digantung di atas sungai dengan tangan terikat. Apalagi penyebabnya
kalau bukan dia yang mengaku melihat siluman yang menjadi penyebab
porak-porandanya perkampungan nelayan. Para warga tak percaya, hingga akhirnya
terpana karena siluman itu benar adanya. Dengan bantuan Xuanzang, siluman dapat
dilumpuhkan.
Di saat
itulah Xuanzang bertemu Duan, gadis pemburu siluman. Melihat aksi heroik di
depan mata, Duan jadi jatuh cinta pada pemuda kumal tersebut. Segala cara
dilakukannya agar cintanya dibalas. Sayangnya Xuanzang tak menggubris karena
dia berprinsip cinta antara lelaki dan wanita adalah hal yang kecil padahal
yang dicarinya adalah cinta yang besar. Meski ditolak, Duan tak putus asa,
malah mengikuti kemana-pun lelaki pujaannya pergi.
Xuanzang
terus berjalan ke Barat. Di tengah perjalanan, dia bertemu para siluman. Duan
dengan senang hati membantu membasmi para siluman. Hingga akhirnya Xuanzang
bertemu Sun Wu Kong yang licik, namun berhasil selamat dan berpisah secara
baik-baik dengan Duan.
5.
SEE YOU AFTER SCHOOL
Yang
terakhir ini tentang fenomena pem-bully-an. Goong Dahl tidak ingin menjadi
pecundang di sekolah. Di sekolah baru, dia menyukai Min-ah. Namun karena
membela gadis itu, dia malah berhadapan dengan murid terkuat, Jaekoo. Mengetahui
dirinya menjadi incaran, Goong Dahl mencari banyak cara agar bisa pulang lebih
awal dan tak bertemu Jaekoo.
Kekonyolan
terjadi dalam adegan bagaimana Goong Dahl pura-pura sakit hingga berani
melanggar aturan sekolah demi mendapat skors dan tak bertemu Jaekoo. Sayangnya usahanya
tidka berhasil. Hikmahnya, Goong Dahl jadi sadar bahwa hanya ada 2 pilihan agar
selamat dari bully, yakni menjadi ‘predator’
atau melindungi mereka yang tertindas seperti nasibnya ini.
Mungkin
temans punya rekomendasi film lain, silakan dibagikan pada saya yak. Terima
kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*