Tips Mudah Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Organ Reproduksi Wanita

Sebagai wanita, terdapat banyak hal yang harus dijaga. Salah satu diantaranya ialah organ reproduksi wanita. Karena bagaimanapun, hal tersebut sangat berperan penting dalam kehidupan. Selain sebagai organ atau alat untuk menyalurkan hasrat duniawi, juga menjadi organ yang menentukan hadirnya buah hati setelah menikah nanti. Tidak sedikit wanita yang mengalami banyak gangguan atau masalah pada organ reproduksinya, misalnya haid yang tidak lancar dan lain sebagainya.

Masalah-masalah yang sering kali dikeluhkan, tentu tidak lepas dari yang namanya faktor penyebab. Adapun faktor penyebab kanker rahim sedikit banyaknya ialah muncul karena kesalahan diri sendiri. Pada pola hidup penyebab kanker rahim yakni kurangnya upaya yang dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kondisi kesehatan tubuh serta organ reproduksinya.

Hal apa saja yang dapat mengurangi tingkat kesehatan organ reproduksi wanita? 

Tentunya cukup banyak, adapun beberapa diantaranya ialah kurang tepat dalam memilih jenis celana dalam, kurang menjaga kebersihan daerah kewanitaan, tidak teratur dalam mengganti celana dalam, dan lain sebagainya hingga penggunakan produk khusus pencuci daerah kewanitaan dalam pemakaian jangka panjang. Kebersihan daerah kewanitaan bagian luar, sangat berpengaruh terhadap kondisi daerah kewanitaan bagian dalam, seperti ovarium dan lainnya. Untuk itu, mulai dari sekarang alangkah baiknya lakukan beberapa tips di bawah ini untuk menjaga kebersihan serta kesehatan organ reproduksi Anda.

Baca juga: Menjadi Perempuan Sehat dan Hebat dengan Skrining Kanker Serviks

Lakukan teknik membersihkan daerah kewanitaan dengan benar. Biasakan untuk membasuh dengan menggunakan tangan bagian kiri, dari arah luar ke dalam. Terutama setelah selesai buang air besar. Hindari membersihkan dua arah, yakni dari atas atau luar ke bagian dalam dan sebaliknya. Karena dikhawatirkan, kuman atau bakteri dari kotoran terbawa pada bagian genitalia.

Alangkah baiknya rutin mengganti celana dalam minimal dua kali sehari. Kemudian pilih jenis bahan atau kain yang nyaman, tidak ketat dan memilik daya serap keringat yang baik. Sehingga kelembaban daerah kewanitaan tetap terjaga.

Selama mentruasi, sebaiknya pilih jenis pembalut yang aman dan nyaman. Dan gantilah pembalut 2 sampai 3 kali sehari. Jangan biarkan darah mentruasi tertampung banyak pada pembalut Anda.