Bagaimana sih agar doa lekas dikabulkan?
Secara garis besar, agar doa dikabulkan ialah harus yakin dulu
kalau akan dipenuhi. Allah berfirman, "Aku akan mengikuti persangkaan hamba-Ku kepadaKu. Dan Aku
selalu menyertainya apabila ia berdo'a kepadaKu." (Hr. Bukhari
dan Muslim).
“Dan jika kamu memohon kepada Allah 'Azza Wa
Jalla, wahai manusia, mohonlah langsung ke hadirat-Nya dengan keyakinan yang
penuh bahwa do'amu akan dikabulkan, karena Allah tidak mengabulkan do'a
hambaNya yang keluar dari hati yang lalai.” (Hr. Ahmad)
“Barangsiapa bertakwa
kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya
rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal
kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam
urusannya.” (QS. Ath-Thalaq (65) : 2- 4)
Hadis riwayat Abu
Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. Bersabda, “Allah Taala berfirman: Aku
sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika
dia mengingat-Ku.Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan
mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah
manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih
baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan
mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan
mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku
akan datang kepadanya dengan berlari.” (Shahih Muslim No.4832)
Tiada seorang berdo’a
kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia
memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di
dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan
mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani)
Hadist riwayat Abu Hurairah
ra.:Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan dikabulkan doa seseorang di antara
kamu sekalian selama dia tidak terburu-buru berkata: Aku sudah
berdoa, tetapi aku tidak atau belum dikabulkan. (Shahih Muslim No.4916)
Allah Maha Baik :’)
Nah, cara agar doa
dikabulkan ialah:
1. Beristighfar dimana dan
kapan saja
"Barangsiapa yang
tetap melakukan istighfar, maka Allah subhaanahu wa ta’aala akan membebaskannya
dari segala kesusahan dan melapangkannya dari setiap kesempitan serta akan
memberinya rezeki dari jalan yang tidak diduganya." (HR Abu Dawud 1297)
2. Menolong orang lagi yang
kesusahan dan bersedekah
Barangsiapa ingin agar
do’anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi, hendaklah dia menolong
orang yang dalam kesempitan. (HR. Ahmad)
3. Perbanyak berdzikir Asmaul Husna.
Sebutlah nama Allah
sebanyak-banyaknya terutama nama Allah yang sesuai dengan permintaan kita.
4. Perbanyak baca Shalawat Nabi
"Allahumasholli ala
Muhammad wa ala ali Muhammad”
5. Puasa Senin - Kamis
Rasulullah Shalallahu’alaihi
wasallam pernah ditanya tentang puasa pada hari senin dan hari kamis, kemudian
bersabda : “Sesungguhnya perbuatandiperlihatkan pada setiap hari Senin dan hari
Kamis, kemudian Allahmengampuni setiap orang muslim atau orang Mukmin kecuali dua
orang yang saling mendiamkan. Allah berfirman,’Tundalah pengampunan terhadap
keduanya. (Riwayat Ahmad)
Dari Abdullah bin ‘Amr
bin ‘Ash Radhiyallahu ‘anhu bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda.“Artinya : Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa saat
berbuka ada doa yang tidak ditolak”. [Sunan Ibnu Majah, bab
Fis Siyam La Turaddu Da'watuhu 1/321 No. 1775. Hakim dalam kitab Mustadrak
1/422. Dishahihkan sanadnya oleh Bushairi dalam Misbahuz Zujaj 2/17].
6. Bersuci dan berdoa sebelum
tidur
Membaca Al Fatihah, Al
Ikhlash, An Nash, Al Falaq kemudian Shalawat Nabi. Setelah itu baca ayat
Kursi dan baca doa sebelum tidur: “Bismika Allaahumma ahyaa wa
amuut” yang artinya ''Dengan namaMu, Ya Allah, aku hidup dan mati'. (HR. Bukhari
& Muslim)
“Rapatkan kedua telapak
tangan, kemudian ditiup dan dibacakan surat Al-Ikhlash (Qul huwallaahu ahad),
surat Al-Falaq (Qul a’uudzi bi rabbil-falaq), dan surat An-Naas (Qul a’uudzu bi
rabbin-naas). Lalu, dengan kedua telapak tangan itu, bagian tubuh yang dapat dijangkau
diusap. Mulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan.” (HR. Bukhari,
Muslim, Malik, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan An-Nasa’i)
7. Sholat Tahajjud pada
sepertiga malam terakhir
Nabi, “Rabb kita turun
pada setiap malam ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam yang
terakhir, lalu berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku maka Aku kabulkan
doanya. Siapa yang memohon kepada-Ku, siapa yang meminta ampunan kepada-Ku maka
Aku memberikan ampunan baginya.’ Demikianlah hal itu terjadi hingga terbit
fajar.” (HR. Bukhari & Muslim).
Shalat malam (Tahajud)
tidak dibatasi jumlahnya, tetapi paling sedikit 2 raka’at. Yang paling
utama kita kekalkan adalah 11 raka’at atau 13 raka’at, dengan 2 raka’at shalat Iftitah. Cara mengerjakannya
yang baik ada setiap 2 rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana
diterangkan oleh Rosulullah SAW :“Shalat malam itu, dua-dua.” ( HR
Ahmad, Bukhari dan Muslim )
8. Sholat Dhuha minimal 4
rakaat maksimal 12 rakaat
Shalat Dhuha adalah
shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang masuk
waktu zhuhur. Afdhalnya dilakukan pada pagi hari disaat matahari sedang naik (kira-kira jam 9.00). Shalat Dhuha lebih dikenal dengan shalat sunah untuk memohon
rizki dari Allah, berdasarkan hadits Nabi SAW : ” Allah berfirman : Wahai
anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu
permulaan siang (Shalat Dhuha) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu
pada akhir harinya.” (HR.Hakim dan Thabrani ).
9. Sebelum keluar rumah bacalah
Surat Al Ikhlas 7 kali
10. Di jalan banyaklah beramal
bersikap yang tidak merugikan orang lain, tidak mengeluh, banyak bersyukur,
berpikir positip dan banyak berdzikir.
11. Sholat berjamaah di Masjid
ditambah sholat sunat sebelum dan sesudah sholat wajib
Dari Aisyah RA bahwa
Nabi SAW bersabda : ”Dua rakaat fajar (shalat sunnat yang dikerjakan sebelum
subuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.“ (HR Muslim)
Rasulullah SAW bersabda,
Barangsiapa shalat dalam sehari semalam dua belas rakaat akan dibangun untuknya
rumah di Surga, yaitu; empat rakaat sebelum Zhuhur dan dua rakaat sesudahnya,
dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebelum
shalat Subuh. (HR. At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan
shahih).
12. Saat Adzan dan Iqomah
berdoalah
“Dan barangsiapa yang
bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri,
dan barangsiapa yang kufur (tidak bersyukur), maka sesungguhnya Tuhanku Maha
kaya (tidak membutuhka sesuatu) lagi Mahamulia” (QS An-Naml [27]: 40)
Istiqomah ... Inshaa Allah doa dikabulkan ^^
Dekati Allah, agar
Allah selalu dekat dengan kita ^^,)
Aamiin aamiin yaa rabbal aalamiin ...
Tulisan ini juga sebagai pengingat saya, kan manusia tempatnya alpa. Biar tekun dikerjakan, biar gak banyak baca webtoon. Hihi.
salam manis,
tha_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*