www.kata-artha.com ----
Masa hamil ialah
masa yang sangat sensitif. Karena terjadi perubahan hormon, kadangkala ibu
hamil merasa mual dan muntah. Nafsu makan jadi menurun, padahal kebutuhan
nutrisi selagi hamil meningkat. Untuk itulah minum susu menjadi salah satu
jawaban penanganan masalah ini. Mengapa? Sebab selain enak, cara
mengkonsumsinya pun mudah, tinggal diminum. Setidaknya ada nutrisi yang masuk
dan mudah diserap tubuh.
Dulu saya tidak mau
minum susu hamil. Mind set awal:
tubuh saya sebelum hamil saja mudah gemuk. Apalagi saat hamil? Kalau ditambah
minum susu, saya takut berat badan jadi overweight.
Namun setelah hadir di sebuah seminar tentang pentingnya nutrisi selamakehamilan yang bisa dibaca di LINK ini, saya jadi menyadari kesalahan saya dan
rajin minum susu hamil. Demi si janin, agar dia tumbuh sehat dan normal.
Ada beberapa susu hamil yang malah membuat ibu hamil mual saat mengkonsumsinya. Padahal takaran gizinya begitu pas. Bila mengalami hal tersebut, segera ganti dengan susu segar atau ultra high temperature (UHT) atau susu murni yang diawetkan dengan cara pasteurisasi menggunakan suhu tinggi. Mual dan muntah yang makin parah saat mengkonsumsi susu hamil bisa saja terjadi karena kandungan kalsium dan zat besi yang terlalu tinggi. Perbedaan susu hamil dan susu UHT hanya pada kandungan asam folat, lebih tinggi kandungan asam folat pada susu hamil. Selain itu, ibu hamil juga mendapat tambahan suplemen atau pil asam folat dari bidan atau dokter, bukan? Jadi, walau tidak minum susu hamil, tidak masalah, sebab telah terganti oleh susu UHT yang tidak merangsang mual tetapi mencukupi nutrisi.
Ada beberapa susu hamil yang malah membuat ibu hamil mual saat mengkonsumsinya. Padahal takaran gizinya begitu pas. Bila mengalami hal tersebut, segera ganti dengan susu segar atau ultra high temperature (UHT) atau susu murni yang diawetkan dengan cara pasteurisasi menggunakan suhu tinggi. Mual dan muntah yang makin parah saat mengkonsumsi susu hamil bisa saja terjadi karena kandungan kalsium dan zat besi yang terlalu tinggi. Perbedaan susu hamil dan susu UHT hanya pada kandungan asam folat, lebih tinggi kandungan asam folat pada susu hamil. Selain itu, ibu hamil juga mendapat tambahan suplemen atau pil asam folat dari bidan atau dokter, bukan? Jadi, walau tidak minum susu hamil, tidak masalah, sebab telah terganti oleh susu UHT yang tidak merangsang mual tetapi mencukupi nutrisi.
Baca Juga :
Terkadang kita berpikir, untuk
menambah khasiat dari suplemen vitamin yang ibu
hamil konsumsi, perlu segera konsumsi susu agar penyerapannya semakin
optimal. Padahal salah kaprah! Jangan meminum susu dan vitamin secara
bersamaan. Susu merupakan penetral. Bila vitamin dan susu diminum bersamaan,
maka yang terserap oleh tubuh ialah kandungan dari susu. Jumlahnya tentu masih
kurang karena janin membutuhkan vitamin yang cukup untuk ketahanan dan
pembentukan organ. Karena itu, beri jeda waktu antara minum susu dan vitamin.
Sekitar 1-2 jam, sudah cukup. Untuk mencari tahu suplemen vitamin apa yang saya
konsumsi di masa kehamilan ini, silakan baca LINK berikut. Serta perbedaankandungan suplemen vitamin kehamilan yang saya konsumsi dengan produk lainnyayang juga bisa dibaca di LINK berikut. Semoga banyak membantu ^^
Saya sarankan: minumlah susu pada
pagi atau siang hari, sedangkan konsumsi vitamin pada malam hari menjelang
tidur. Rutinitas ini baik dilakukan sebab ada beberapa vitamin yang memicu
terjadinya mual dan muntah, seperti suplemen zat besi. Bila ingin juga meminum
susu pada pagi hari, seperti saran sebelumnya, berikan jeda waktu. Tetapi
tentunya agak lama agar tidak terjadi mual yang mengakibatkan susu terpaksa
harus dikeluarkan kembali dari saluran cerna.
Vitamin bagi ibu hamil bisa didapat dari buah dan sayur yang dikonsumsi. Bisa juga dari suplemen vitamin yang didapat atas resep dokter kandungan, atau saran dari bidan yang memeriksa. Saya suka sekali nyemil mangga muda, kaya vitamin C. Setelah beberapa jam makan buah, baru setelahnya minum susu hamil. Bukan langsung minum susu setelah nyemil buah, manfaatnya tidak akan terserap sempurna. Kan jadi sia-sia.
Vitamin bagi ibu hamil bisa didapat dari buah dan sayur yang dikonsumsi. Bisa juga dari suplemen vitamin yang didapat atas resep dokter kandungan, atau saran dari bidan yang memeriksa. Saya suka sekali nyemil mangga muda, kaya vitamin C. Setelah beberapa jam makan buah, baru setelahnya minum susu hamil. Bukan langsung minum susu setelah nyemil buah, manfaatnya tidak akan terserap sempurna. Kan jadi sia-sia.
Tetap sehat selama hamil, ya… Minum
susu selain rasanya enak dan segar, juga membuat perut kenyang plus gizi ibu dan janin terbantu
tercukupi. Kalau susu hamil dirasa mahal, boleh diganti susu sapi segar atau
UHT. Jujur saat ini setelah stok susu kehamilan saya habis, saya memilih
konsumsi susu sapi segar yang penjualnya lewat depan rumah tiap pagi. Tapi suplemen
vitamin saya ialah suplemen yang sudah mengandung asam folat dan DHA dengan
kebutuhan cukup untuk saya dan janin. Susu membantu saya mencukupi zat besi dan
kalsium serta fosfor yang saya butuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan
gigi, serta untuk pembentukan tulang dan gigi si ‘dedek’.
Demikian secuil info yang saya
ketahui tentang susu hamil. Semoga sangat bermanfaat yak =)
Salam manis,
tha_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca ^^
Tolong berkomentar dengan sopan yaaa... Maaf kalau ada yang belum terjawab :*